Dilaporkan Kasus Penipuan Rp2 Miliar Dicurigai Untuk Nyaleg, Ini Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo

Suara.com - Nama Vicky Prasetyo baru-baru ini kembali menjadi sorotan publik. Lantaran usai gagal jadi anggota dewan DPR RI kini ia dilaporkan terkait penipuan pembangunan arena olahraga dan konser di Karawang Barat.

Orang yang melaporkan adalah Omi P Manurung. Ia mengaku kalau mengalami kerugian hampir Rp2 miliar karena Vicky tak kunjung membayar tagihan biaya pembangunannya.

Sebelum melaporkan Vicky Prasetyo atas tuduhan penipuan, Omi sudah berulang kali memberikan invoice kepada mantan suami Angel Lelga tersebut tetapi tak membuahkan hasil.

Lantas dari mana saja sumber kekayaan Vicky Prasetyo sampai tak kunjung membayar tagihan biaya pembangunan itu?

1. Presenter

Vicky Prasetyo sering wira-wiri di televisi sebagai presenter di berbagai program. Honor Vicky membawakan acara jelas berbeda tergantung programnya. Namun artis asal Bekasi ini pernah mengaku dibayar Rp 150 juta sekali tampil sebagai presenter.

2. Bintang Tamu Acara TV

Vicky Prasetyo juga kerap diundang menjadi bintang tamu acara televisi. Ayah tiga anak itu mengaku pernah sampai kebanjiran job saat 2020 lalu. Diungkap oleh Vicky, dia bisa mendapatkan Rp 4,8 miliar tiap kali kebanjiran job.

3. Band Musik

Baca Juga: Cuma Lulusan SMA tapi Ditaksir Punya Harta Rp400 M, Inilah Sumber Kekayaan Rizky Billar

Selain itu, Vicky Prasetyo mencoba peruntungan di dunia tarik suara. Vicky sempat membentuk band bernama K.U.D.E.T.A dan kerap tampil di televisi. Posisinya di band tersebut adalah vokalis.

4. Brand Ambassador

Seiring dengan popularitasnya yang melejit, Vicky Prasetyo digandeng untuk menjadi brand ambassador dari produk skincare lokal, Jasmine Beauty Official. Vicky sering terlihat mempromosikannya lewat unggahan media sosial.

5. Endorsement

Vicky Prasetyo eksis di Instagram dengan akun @vickyprasetyo777 yang memiliki lebih dari 2,2 juta follower. Dengan jumlah follower sebanyak itu, tak heran jika Vicky sering mendapat endorsement dari berbagai produk.

6. Bisnis