Suara.com - Yadi Sembako harus merelakan rumahnya dijual. Nantinya, uang dari hasil penjualan tersebut akan dibayar mencicil uang ganti rugi atas perbuatan Gus Anom.
Gus Anom awalnya membuat acara perilisan perusahaan. Ia kemudian menunjuk Yadi Sembako sebagai direktur dan bekerja sama dengan Muhammad Adri Permana selaku EO.
Gus Anom ternyata memberikan cek kosong sebagai pembayaran. Maka, karena Yadi Sembako ditunjuk sebagai direktur, dia lah yang dilaporkan Adri atas dugaan penipuan dan penggelapan ke Polres Tangerang Selatan.
Kini, Yadi Sembako harus mencicil kerugian Muhammad Adri Perdana, Rp 198 juta.
"Dari saya pribadi, bisanya (membayar) 10 Maret. Ya mau apa lagi? Bisanya tanggal segitu, segala upaya saya lakukan," kata Yadi Sembako ditemui di Polres Metro Tangerang Selatan, Jumat (1/3/2024).
Saat disinggung di mana Yadi Sembako akan tinggal, wajahnya terlihat bingung. Komedian 50 tahun itu belum punya rencana setelah tanggal 10 Maret tak bisa menghuni rumah tersebut.
"Nanti aja lah kita lihat kelanjutannya bagaimana. Terpenting saya dan keluarga mau selesai dari masalah ini," kata Yadi Sembako.
Yadi Sembako terpaksa menjual rumah karena dari sisi pekerjaan pun, tersendat. Terlebih dengan adanya laporan dari Adri ke Polres Metro Tangerang Selatan.
"Kalau Adri ngga melapor, saya saat itu masih ada kerjasama ke luar kota. Bisa saya cicil," terang Yadi Sembako.
Baca Juga: Yadi Sembako Ungkap Gus Anom dan Istri Berbulan-bulan Numpang di Rumahnya
Tapi karena nasi telah menjadi bubur, Yadi Sembako harus menyelesaikan masalah ini dengan cara menjual aset.
Sementara itu, Gus Anom yang seharusnya bertanggung jawab, malah menghilang. Ia sudah dihubungi bahkan terkesan lari dari tanggung jawab.
"Gus Anom ngilang, nomor susah dihubungi, keberadaannya nggak tahu dimana," kata Yadi Sembako.
Padahal di awal kasus ini muncul, Gus Anom mengklaim akan bertanggung jawab. Ia juga meminta kepada pihak yang dirugikan agar tidak menyangkut-pautkan Yadi Sembako.
Terkait hal ini, Yadi Sembako sudah tidak mau lagi memiliki urusan dengan Gus Anom. Terserah bagaimana tindakan ulama 44 tahun itu atas kasus ini.
"Saya sudah ikhlaskan. Makanya saya udah nggak mau ingat-ingat lagi tuh nama Anom," kata Yadi Sembako.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Yovie Widianto dan Andi Rianto Gelar Konser 'Miliaran Cinta', Lagu-Lagu Hitsnya Bakal Dirombak Total
-
Sinopsis The Summer I Turned Pretty, Perjalanan Cinta Belly Berakhir di Musim Ketiga
-
Akhirnya Nikah, Ini Cara Billy Syahputra Bujuk Vika Kolesnaya Jadi Mualaf
-
Sinopsis dan Fakta Menarik Ms. Incognito, Drakor Baru Jeon Yeo Been dan Jung Jinyoung di Vidio
-
Berstatus Mantan Koruptor, Angelina Sondakh Tersindir Nonton Trailer Jembatan Shiratal Mustaqim
-
Cerita Unik Kamila Andini di Balik Keterlibatan jadi Oscar Voter
-
Bigmo dan Resbob Fitnah Azizah Salsha Selingkuh, Ibu Akui Salah Mendidik
-
Ananta Rispo Sudah Sikat Gigi Seminggu Demi Adegan Ciuman di Open BO 3, Endingnya bikin Kecewa
-
Azizah Salsha Ogah Damai usai Mediasi 3 Jam, Bigmo dan Resbob Siap-Siap Masuk Sel
-
Jadi Voter, Kamila Andini Bicara soal Peluang Film Indonesia di Oscar