Suara.com - MeasureCommerce, perusahaan market trend research asal Korea Selatan telah menyelenggarakan seminar "Trends, Strategies, and Predictions for Beauty Brand in 2024", yang diadakan bersama dengan InterBeauty Indonesia 2024 oleh ASA Exhibitions), Jumat (8/3/2024), di SMESCO Jakarta.
Acara ini diisi oleh sembilan pembicara yang ahli pada bidang kecantikan di Indonesia dan Korea, yaitu Indonesia Cosmetic Regulatory Matters, Global Rising Beauty Trends to Level Up Your Business, K-BeautyStrategy & Trends Special Q&A, Indonesia’s Beauty Market: Analysis, Comparison, Pricing Indonesia Consumer Trends on Beauty Industry 2024, Building Skincare Brands: A Trending Success Strategy, dan Boosting Social Media with Viral Trends: A Winning Strategy.
Dalam sesinya, MeasureCommerce membicarakan mengenai betapa pentingnya data, yang menjadi aset penting bagi pelaku bisnis kecantikan. Dengan 11 miliar data yang dihimpun dari berbagai platform di seluruh dunia, industri kecantikan di Asia Tenggara, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Indonesia menjadi fokus utama dalam pembahasan ini.
Dalam laporan terbaru terungkap bahwa merek lokal dari negara tetangga, Thailand, telah mengukir prestasi gemilang dengan produk-produknya yang merajai pasar lokal di Thailand sendiri.
“Lebih dari sekadar fenomena viral di platform media sosial seperti TikTok, serum dari merek dr. Pong telah berhasil meraih posisi puncak sebagai serum terlaris di Thailand selama bulan Januari 2024," kata Dhilla Isthiari, Head of Data Business dari MeasureCommerce.
Hasil analisa pada kategori skincare terungkap bahwa moisturizer menguasai pangsa pasar dengan mencapai 36% dari total pendapatan, yang diperkirakan mencapai kurang lebih Rp9 triliun.
Rahel Patricia, beauty analyst dari MeasureCommerce mengungkapkan, produk cushion/foundation menempati posisi unggul dengan mendominasi 88% dari pangsa pasar face makeup di Shopee Indonesia, yang menghasilkan estimasi pendapatan hingga 10 triliun Rupiah.
Tiga Beauty Analyst MeasureCommerce yang berasal dari Korea Selatan pun turut menjadi pembicara dalam sesi ini. Mereka memaparkan mengenai tren kecantikan terkini di Negeri Ginseng tersebut, diantaranya sensitive ceutical, 1 second unfamiliarity, dan fresh and new type of Home Care melalui video conference.
Data-data ini tidak hanya menyediakan wawasan yang berharga bagi para pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi tren pasar yang muncul, tetapi juga dapat menjadi landasan strategis bagi pengembangan produk baru dan penyesuaian strategi pemasaran.
Baca Juga: Isu Keselamatan Transportasi Siap Hadir dalam Daily Seminar GIICOMVEC 2024
Selain itu, Chrisprastika dari JAKPAT juga memberikan pandangannya tentang perilaku konsumen terhadap skincare dan make up. Menurutnya, keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen 49% dipengaruhi oleh influencer di media sosial.
Selama 2023, Generasi X dan Z pun ternyata menggunakan jumlah produk makeup yang lebih sedikit dan menyebutnya sebagai “Beauty in Simplicity”. Ghina Alwi, CEO Glow Industry pun memberikan kiat-kiat untuk membangun bisnis kecantikan dari sisi produsen. Ghina menjelaskan, mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi konsumen adalah langkah yang amat penting sebelum meluncurkan produk ke pasar.
Sementara itu, Disca Hernanda sebagai Social Media Strategist menekankan, alur campaign yang dilakukan bersama dengan KOL (Key Opinion Leader) bisa menjadi salah satu strategi untuk viral di media sosial. Seminar ditutup dengan sesi Q&A dengan beberapa audiens. Silakan cek juga di link ini.
Berita Terkait
-
Land of Beauty Siap Digelar Lagi, Beauty Enthusiast Mari Merapat!
-
Curhat Amanda Manopo Nyaris Dipecat dari BA Produk Kecantikan Buntut Isu Oplas
-
8 Khasiat Buah Kurma saat Puasa
-
Produk Kecantikan Taiwan Makin Jadi Tren Diminati di Indonesia, Ini Rekomendasinya
-
Dokter Oky Pratama Bersyukur Klinik Kecantikannya Menang Mcrop Award 2024
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Profil Ram Chandra Poudel, Presiden Nepal yang Mundur usai Badai Demo dan Kontroversi
-
Apa Itu Subak? Rahasia Orang Bali Merawat Air dan Tanah Tapi Tergerus Alih Fungsi Lahan
-
Dokter Tirta Soroti Gaya Ceplas-ceplos Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa: Jadi Lihat Diri Saya Versi Tua
-
Siapa Kisman Latumakulita? Tuduh Raffi Ahmad Gelapkan Pajak Ratusan Miliar
-
Diskon PLN 50 Persen September 2025 Sampai Kapan? Cek Jadwalnya agar Tak Ketinggalan
-
Berkaca dari Leony Vitria, Apakah Harta Warisan Dikenai Pajak? Ini Penjelasannya
-
Reuni Tipis-Tipis Anies Baswedan dan Mahfud MD, Bahas Apa?
-
5 Krim Malam dengan Formula Anti Aging, Bye Kerutan dan Flek Hitam!
-
Mantan Dubes RI Puji Gaya Bicara Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Optimis Bisa Selamatkan Ekonomi
-
Apakah Anggota DPR yang Mengundurkan Diri Tetap Dapat Uang Pensiunan?