Suara.com - Banyak orang masih sering bingung tentang kapan sebaiknya mereka minum kopi atau teh saat menjalani ibadah puasa. Mereka khawatir bahwa mengonsumsi dua minuman tersebut akan mengganggu masalah penceranaan.
Lantas bagaimana sebenarnya? Menurut seorang ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz, mengonsumsi teh atau kopi tidak dilarang selama bulan Ramadan, namun ada aturan mengenai seberapa sering mereka boleh minum agar tidak mengganggu puasa.
"Kami menyarankan untuk mengonsumsi teh dan kopi dengan kadar yang sesuai, misalnya hanya satu gelas teh dan satu cangkir kopi per hari, sisanya disarankan untuk minum air putih," kata Fitri seperti dikutip dari ANTARA, Minggu, (17/03/2024).
Fitri menjelaskan bahwa minum teh dan kopi sudah menjadi kebiasaan umum bagi masyarakat Indonesia. Biasanya, teh juga sering kali diminum untuk membatalkan puasa.
Dia menyatakan bahwa teh cenderung lebih aman untuk lambung dan dapat digunakan untuk membatalkan puasa bagi penderita asam lambung, berbeda dengan kopi yang tingkat keasamannya dapat mengganggu orang dengan lambung sensitif, sehingga disarankan untuk dikonsumsi setelah perut terisi.
“Teh sejauh ini lebih aman untuk penderita penyakit lambung berbeda dengan kopi yang memiliki tingkat keasaman yang dapat mengganggu pada orang sensitif lambungnya,” tulisnya.
Fitri menegaskan bahwa pecinta teh atau kopi tidak perlu khawatir karena meskipun kedua minuman ini bersifat diuretik atau merangsang buang air kecil, mereka tidak menyebabkan rasa haus yang berlebihan.
Pembatasan konsumsi teh dan kopi juga dimaksudkan untuk mencegah konsumsi gula berlebihan, karena minuman berkafein sering kali ditambahkan dengan gula atau susu, baik susu full cream maupun susu rendah lemak.
Fitri juga menyarankan untuk tetap menjaga asupan gula dan garam seperti biasa pada hari-hari sebelum puasa, untuk mencegah penyakit diabetes dan hipertensi.
Baca Juga: 15 Ide Menu Takjil Ramadhan untuk Dibagikan di Masjid, Makanan Buka Puasa Murah dan Hemat
Selain itu, ia juga mengingatkan untuk tetap mengonsumsi makanan berserat secara teratur agar pencernaan tetap sehat selama berpuasa.
Dikonsumsi secukupnya untuk menghindari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, jangan lupa konsumsi serat yang cukup berasal dari buah dan sayur untuk menjaga kesehatan pencernaan selama menjalankan ibadah puasa sehingga perut terasa nyaman,” saran Fitri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Tak Kalah dari Hiu, Ini 11 Ikan Lokal Tinggi Protein yang Bagus untuk Anak-Anak
-
Dijamin Mirip Asli, Ini 7 Prompt Gemini AI Bikin Foto di Pantai Sunset tanpa Ubah Wajah
-
Nagita Slavina Rilis Produk Extrait de Parfum, Apa Bedanya dengan Eau de Parfum?
-
Geger Keracunan MBG, Makanan Sebaiknya Disajikan Berapa Jam Setelah Dimasak?
-
Cari Sunscreen Lokal yang Bagus dan Murah? Ini 5 Pilihan Terbaik Mulai Rp18 Ribuan
-
Bagaimana Cara Membedakan Sepatu On Cloud Asli dan Palsu? Begini 7 Panduannya
-
Dokter Tan Shot Yen Lulusan Mana? Viral Kritik Menu MBG saat Rapat dengan DPR
-
Awal Puasa Ramadan 2026, Muhammadiyah dan Pemerintah Sama atau Beda?
-
Viral 'Rp10 Ribu di Tangan Istri yang Tepat', Berapa Uang Belanja Ideal Menurut Islam?
-
Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ketahui Jadwal Resminya