Suara.com - Ahmad Dhani berhasil meraih kursi di DPR RI. Hal itu didasarkan pada hasil rekapitulasi untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I, Partai Gerindra mengoleksi suara terbanyak di antar partai politik lainnya dengan jumlah 543.677 coblosan.
Tak hanya dirinya, beberapa deretan artis juga berhasil lolos ke Senayan. Diantaranya adalah Rano Karno, Eko Patrio, Once Mekel, Uya Kuya, Melly Goeslow dan masih banyak lagi.
Tentu saja kabar lolosnya Ahmad Dhani ini, membuat publik penarasan mengenai rekam jejaknya selama terjun ke dunia politik. Berikut ulasannya.
Rekam Jejak Politik Ahmad Dhani
Pemilik nama lengkap Ahamd Dhani Prasetyo ini lahir di Surabaya, 26 Mei 1972. Ia dikenal apda era 1990 lewat grup musiknya, Dewa 19.
Kontroversinya dengan ormas FPI juga sempat heboh pada zamannya. Pada saat itu pula belum ada isu kuat kalau Ahmad Dhani ini akan berpolitik praktis.
Kala itu ia pernah menyatakan keengganannya terjun ke dunia politik, meski mengklaim sudah didekati Partai Golkar.
"Saya sih nggak berminat. Kalau saya mau, sudah dari dulu saya bisa jadi," ujar Dhani pada tahun 2012.
Niat politik Dhani mulai diketahui publik pada 2015. Politikus Fahri Hamzah yang saat dulu menjadi Wakil Ketua DPR dari PKS menasihati Dhani agar mengurungkan niat maju Pilkada.
Baca Juga: Adu Pendidikan Ahmad Dhani vs Once Mekel: Kemarin Ribut Soal Lagu, Kini Bertemu di Senayan
Dhani dan Fahri saat itu memang berada dalam kelompok politik yang sama, yakni pendukung Prabowo Subianto. Pada masa Pilpres 2014, Dhani mengambil sikap politik mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Radjasa untuk menang melawan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.
Pada tahun 2016, menjadi momen Ahmad Dhani benar-benar terjun ke dunia politik. Saat itu ia mendeklarasikan diri sebagai calon wakil bupati Bekasi mendampingi Sa'duddin sebagai calon bupati Bekasi.
Saat isu penistaan agama yang dilakukan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyeruak, Dhani juga mengambil sikap politik. Dhani ikut aksi-aksi yang memprotes penistaan agama. Aksi itu digelar bersama FPI, ormas yang dulu sempat mempermasalahkan sampul album Dewa 19.
Pada tahun 2017, akhirnya Ahmad Dhani resmi menjadi kader Partai Gerindra. Dia menerima kartu tanda anggota (KTA) Gerindra lewat konferensi dan temu kader Gerindra di Sentul International Convention Center, Bogor, saat itu.
Kemudian, Dhani maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR tapi gagal melenggang ke Senayan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Bukan Rolex, Menkeu Purbaya Pilih Pakai Jam Tangan Anti-mainstream: Murah untuk Ukuran Pejabat?
-
Apa Agama Charlie Kirk? Influencer Pro Donald Trump Tewas Ditembak
-
Ramalan Zodiak 11 September 2025: Panduan Lengkap Asmara, Karier & Keuangan
-
Siapa Suami dari Rahayu Saraswati? Ponakan Prabowo Mundur dari DPR RI
-
Charlie Kirk Siapanya Donald Trump? Selalu Dekat sampai Kematiannya
-
Rekrutmen BPJS Ketenagakerjaan 2025 Dibuka: Syarat, Posisi yang Dibutuhkan, dan Tips Lolos Seleksi
-
5 Rekomendasi Cushion Murah untuk Pemula, Makeup Flawless Sepanjang Hari
-
Berapa Kekayaan Charlie Kirk? Influencer Pro Trump Tewas Ditembak
-
Jangan Ketinggalan! 15 Hari Penting di September, dari Haornas hingga G30S/PKI
-
Beda Pendidikan Rahayu Saraswati Vs Raffi Ahmad Bak Langit Bumi, Masuk Bursa Menpora Baru?