Suara.com - Saat menjalankan ibadah puasa Ramadan, umat muslim bisa mendapatkan ujian dari mana saja. Salah satunya melihat orang lain makan dan minum ketika masih dalam waktu berpuasa. Bila mengalami kejadiaan seperti itu, ustaz Maulana mengajarkan agar tidak perlu marah kepada orang yang makan di depan orang yang masih berpuasa.
Pendakwah itu memberikan nasihat bahwa orang yang sedang puasa lah yang harusnya menghargai orang lain yang tidak sedang berpuasa.
"Jadi ektika ada yang makan gak usah dimarahin, 'heh hargain dong orang berpuasa'. Mohon maaf kita yang harusnya menghargai orang yang tidak berpuasa. Karena bisa jadi dia tidak berpuasa karena memang tidak wajib untuknya, karena mungkin dia halangan, atau mungkin ibu hamil bila tidak makan bisa membahayakan janinnya. Jadi harusnya kita yang mengerti terhadap orang yang tidak berpuasa," jelas ustaz Maulana, dikutip dari tayangan video pada kanal YouTube Nikita Willy, Minggu (24/3/2034).
Tidak sengaja melihat orang yang sedang makan ketika sedang berpuasa bahkan bisa menjadi penggugur dosa bagi muslim tersebut, lanjut Ustaz Maulana. Itu sebabnya, dia mengajarkan untuk bersikap santai saat mengalami kejadian tersebut.
Lebih lanjut, Ustaz Maulana menjelaskan bahwa ibadah puasa menjadi bentuk pengendalian nafsu secara lahir dan batin bagi umat muslim. Menahan lapar dan haus itu menjadi proses belajar mengendalikan diri secara lahir. Sementara pengendalian diri secara batin juga dapat membuat muslim dapat pahala lebih berlipat ganda.
"Pahala puasa juga bisa jadi berlipat ganda. Satu dapat pahala karena dia taat menjalankan, kedua menjauhi larangan, ketiga menghadapi ujian. Bisa jadi orang di Gaza, Palestina pahala puasanya 3 kali lipat dari pada kita karena dia lagi diuji. Ada orang puasanya enak banget, puasa di ruang ber-AC, nonton drakor dari pagi berhenti cuma diwaktu salat itu dapat pahala puasa tapi tambahan pahala lainnya mungkin tidak," tutur ustaz Maulana.
Oleh karenanya, pahala setiap muslim pada saat Ramadan bisa jadi berbeda-beda tergantung dari kondisi yang dia hadapi serta ibadah yang dilakukannya.
"Ada orang berpuasa dalam kondisi dikasih makanan itu bisa jadi dua pahalanya karena taat menjalankan dan mengendalikan godaan. Atau ketika dia sakit tapi tetap puasa itu bisa jadi pahalanya 3 kali lipat karena dia sedang diuji," pungkasnya.
Baca Juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan saat Berpuasa
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal
-
7 Moisturizer Terbaik untuk Flek Hitam Usia 60 Tahun ke Atas
-
5 Sheet Mask yang Instan Mencerahkan Wajah, Cocok Dipakai Sebelum Natal