Suara.com - Pernikahan Sandra Dewi yang diselenggarakan bak dongeng di Disneyland Tokyo kembali disorot setelah sang suami, Harvey Moeis, ditahan Kejaksaan Agung karena diduga terlibat dalam kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
Sebagai pengingat, Sandra dan Harvey tampil layaknya pasangan dalam dongeng di Disney. Sandra tampak mengenakan gaun putih yang megah, sementara Harvey tampil menawan dengan balutan tuxedo, dan mereka sempat naik kereta kencana untuk mengelilingi area Disneyland.
Tak main-main, laman Luxurylaunches mengungkap biaya menyelenggarakan pernikahan di Disneyland Tokyo adalah sebesar USD 96.000 atau sekitar Rp1,5 miliar. Harga ini berlaku untuk paket maksimal 50 orang tamu.
Dengan harga tersebut, pengantin dan tamu akan mendapatkan beragam fasilitas, seperti menggelar sumpah pernikahan di kastil Cinderella sampai perjamuan tamu di ruang Cinderella di Tokyo Disneyland Hotel.
Resepsi pernikahan Harvey dan Sandra kala itu diakhiri dengan makan malam di hotel. Biaya untuk makan malam di sini juga tidak sembarangan, sebab setiap tamu dijamu dengan menu makanan seharga 25.200 Yen atau setara dengan Rp3,1 juta.
Jelas ini bukan biaya makan yang murah, sebab setidaknya untuk makan saja sudah menelan biaya sampai Rp155 juta. Saking besarnya biaya yang dihabiskan, belakangan warganet menduga pernikahan tersebut terselenggara dari uang hasil korupsi.
Tentu saja ini hanya berupa spekulasi, sebab Kejagung menyebut Harvey terlibat dalam kasus korupsi timah sejak sekitar tahun 2018. Hal ini sebagaimana dibeberkan oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus atau Dirdik Jampidsus, Kuntadi.
“Sekira tahun 2018 dengan 2019, saudara HM (Harvey Moeis) ini menghubungi Direktur Utama PT Timah, yaitu saudara MRPT atau saudara RZ dalam rangka untuk mengakomodir kegiatan pertambangan liar di wilayah IUP PT Timah,” jelas Kuntadi di Kantor Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024) malam.
Pertemuan itu berujung dengan kesepakatan untuk mengakomodir kegiatan pertambangan dan dicover sebagai sewa-menyewa peralatan proses peleburan timah. Harvey juga menjadi perpanjangan tangan untuk menghubungi sejumlah smelter agar terlibat dalam aksi tersebut, dan meminta agar sebagian keuntungan dari pihak smelter disisihkan untuknya.
Baca Juga: Detik-Detik Rolls Royce Sandra Dewi Disita Kejagung: Fix Dimiskinkan?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja
-
5 Parfum Pria Wangi Tahan Lama hingga 24 Jam, Cocok untuk Acara Natal