Suara.com - Tunjangan Hari Raya (THR) lebaran Idul Fitri kerap tidak hanya dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan saat perayaan hari raya tersebut. Sejumlah orang mungkin juga akan memanfaatkan dana tersebut untuk kebutuhan maupun keinginan lainnya, seperti membayar utang atau memberi sedekah kepada orang tua maupun kerabat dekat.
Tetapi, bila THR terbatas, mana yang harus didahulukan antara membayar utang dengan sedekah? Pendakwah Buya Yahya memberikan jawaban bahwa membayar utang tetap harus didahulukan ketika seseorang memiliki uang berlebih. Meski memiliki berniat untuk sedekah padahal masih memiliki tunggakan utang, Buya Yahya menegaskan bahwa tindakan memberi itu justru bisa jadi bernilai maksiat.
"Kalau ada orang punya utang sudaj jatuh tempo wajib bayar utang dulu jangan mikir sedekah. Kalau mikir sedekah justru jadi maksiat," jelas Buya Yahya dalam cuplikan ceramahnya yang dibagikan ulang oleh akun TikTok My Inspiration, Rabu (3/4/2024).
Maksud hati ingin dapat pahala dengan bersedekah, namun hal tersebut juga bisa jadi tidak didapatkan lantaran masih memiliki beban utang yang belum dibayar.
"Sederhananya gini, saya punya utang 1 juta rupiah. Saya janji akan bayar hari ini, tapi hari ini saya gak bayar. Kemudian diam-diam anda mendengar saya berkata bagi-bagi 1 juta. Kan marah yang punya duit (yang diutangkan)," jelasnya.
Ada pengecualian jika utang belum jatuh tempo, maka Buya Yahya mengatakan boleh saja menggunakan uang yang ada untuk sedekah terlebih dahulu. Cara lainnya, kata Buya Yahya yang mencontohkan dengan meminta izin dulu kepada orang yang memberi utang untuk menunda pembayaran meski sedang memiliki uang lebih dari THR.
"Izin kepada pemberi uang untuk memberi tempo, 'bang, saya punya utang 3 juta ya. Saya ingin bagi-bagi THT ke temen-temen dulu, gimana utangnya saya bayar nanti boleh?' Kalau dia mengizinkan berarti dia telah rela kita bagi-bagi ke orang lain. Selain itu tidak. Jangan berbuat baik dengan hawa nafsu, itu tidak akan istiqomah," pesan Buya Yahya.
Secara rinci, Buya Yahya memaparkan bahwa hukum bersedekah ketika masih memiliki utang terbagi menjadi beberapa. Pertama, jika utang yang sudah jatuh tempo harus dibayar segera mungkin, maka pada saat itu seseorang tidak boleh bersedekah. Apabila bersedekah, hukumnya menjadi haram dan dosa.
Hukum kedua, apabila pembayaran utang belum jatuh tempo dan telah tahu cara membayar utang saat waktunya tiba, maka dibolehkan bersedekah.
Baca Juga: Cara Sedekah Anak Yatim yang Benar, Perbaiki Amalan di Bulan Ramadhan Agar Tak Sia-sia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Usia 50-an Sebaiknya Pakai Skincare Apa Saja? Ini Saran Dokter Kulit agar Awet Muda
-
Perangkat Rumah Tangga Pintar Kian Diminati Generasi Urban yang Serba Praktis di 2025
-
25 Desain Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru Kekinian, Bisa Diedit dan Download Gratis
-
6 Macam Serum untuk Usia 50 Tahun, Bantu Atasi Tanda Penuaan
-
5 Rekomendasi Antiperspirant untuk Pekerja Kantoran, Ampuh Atasi Keringat dan Bau Badan
-
Upaya Pemuda Pantai Baros Jaga Ekosistem Pesisir dari Ancaman Abrasi
-
5 Wisata Hidden Gems di Jogja yang Masih Sepi, Nyaman buat Healing
-
5 Sepatu Nike Diskon Akhir Tahun di Foot Locker, Harga Terjun Bebas di Bawah Rp1 Juta
-
Apakah Penerima PIP Harus Pintar? Cuma 2 Ini Syarat dari Kemendikdasmen
-
20 Ide Kado Natal di Bawah Rp50 Ribu Spesial untuk Teman, Murah Tapi Berkesan