Suara.com - Selain opor, ketupat menjadi hidangan yang hampir tak pernah absen di perayaan Lebaran di Indonesia. Untuk membuat ketupat, beberapa orang sengaja menyiapkan kulit ketupat jauh-jauh hari. Lantas, bagaimana cara menyimpan kulit ketupat agar tidak layu?
Tak hanya nikmat, hidangan ketupat di hari raya rupanya memiliki makna tersendiri. Secara isi, ketupat diibaratkan sebagai nafsu manusia.
Sementara itu, daun janur adalah jatining nur cahaya hati). Dengan begitu, ketupat dianalogikan sebagai simbol seseorang yang sedang mengendalikan hawa nafsunya.
Cara menyimpan kulit ketupat agar tidak mudah layu
Selain membeli yang sudah jadi, beberapa orang akan meluangkan waktu untuk membuat bungkus ketupat. Dengan waktu yang sudah dikeluarkan, sayang bukan jika kulit tersebut justru layu saat digunakan.
Supaya kulit ketupat tidak layu sebelum digunakan, ikuti cara penyimpanannya berikut.
1. Simpan dengan posisi menggantung
Menyimpan ketupat dengan posisi menggantung akan membuatnya tidak mudah lembab sehingga daunnya tidak berubah menjadi kecokelatan.
Cara ini juga membuat semua bagian sisi ketupat terkena angin sehingga tetap kering sebelum digunakan.
2. Rendam janur dengan air
Jika belum mau digunakan, setelah dianyam, Anda bisa menyimpan kulit ketupat di dalam air. Namun, sebelum itu, tambahkan soda bening atau baking soda 3 sdm ke dalam air.
Setelah itu, simpan rendaman kulit ketupat ke dalam kulkas. Cukup ganti air rendaman satu kali sehari untuk membuat kualitas kulit ketupat terjaga.
Baca Juga: Guru Besar Gizi IPB Ungkap 5 Ciri Ikan Segar Bebas Formalin
Anda mungkin melihat kulit ketupat sedikit kecokelatan. Namun, teksturnya masih cukup kokoh untuk digunakan.
3. Simpan di chiller atau freezer
Apabila kulit ketupat sudah digunakan untuk membungkus, tetapi belum akan dimakan. Simpan ketupat ke dalam kulkas, tepatnya bagian chiller atau freezer.
Supaya hasilnya lebih baik, sebaiknya ketupat dibungkus plastik terlebih dahulu. Plastik berfungsi untuk membuat ketupat tidak mudah kering karena udara terlalu dingin.
4. Hangatkan secukupnya
Kulit ketupat yang sudah diisi dan dimasak memang bisa disimpan. Namun, jika Anda sudah mengeluarkannya dari kulkas lalu merebusnya sebaiknya jangan memasukkannya lagi.
Pasalnya, ketupat yang sudah dikukus tidak akan bertahan lama atau mudah basi. Oleh karena itu, cukup panaskan ketupat secukupnya sesuai kebutuhan Anda.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Masakan Lebih Creamy dan Lezat, Rahasianya Ada di Jenis Susu yang Dipilih!
-
Tanggal Merah November 2025 Apakah Ada? Ini Daftar Hari Besar Nasional dan Liburnya
-
Ditangkap dalam OTT KPK, Segini Total Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
-
7 Rekomendasi Sepatu Terbaik 2025 untuk Pelari Kaki Lebar dari Brand Lokal hingga Luar
-
Adu Pesona Raisa dan Sabrina Alatas: Diva Pop Vs Chef Muda yang Tengah Jadi Sorotan
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
-
Penampakan Future House yang Diduga Disiapkan Hamish Daud dan Sabrina Alatas
-
5 Sunscreen dengan Kandungan Zinc Oxide untuk Samarkan Flek Hitam dan Bekas Jerawat
-
4th IICF 2025 Sukses Pertemukan 12 Negara, "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi" Pecahkan Rekor MURI