Suara.com - Pernikahan merupakan suatu perjanjian suci yang dilakukan oleh seorang laki-laki dan perempuan. Akan tetapi, bagaimana hukum menikahi keponakan dari sepupu dalam Islam? Simak jawabannya di bawah ini!
Momen Lebaran Idul Fitri seperti hari ini menjadi waktu yang pas untuk keluarga besar berkumpul kembali bersama. Seiring dengan itu, pasti ada anak yang baru saja mengetahui saudaranya sendiri.
Bahkan dalam beberapa kasus, saudara yang ditemui ternyata menarik hati. Tak jarang hal ini bikin banyak anak muda langsung mengunggah konten candaan di media sosialnya tentang hukum menikahi keponakannya sendiri.
Di dalam ajaran Islam, menikah didefinisikan sebagai terkumpul dan menyatunya dua orang yang beda jenis kelaminnya. Pernikahan biasanya dilakukan dengan prosesi ijab kabul (akad nikah) yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam, dengan tujuan supaya terwujudnya ketenteraman di dalam sebuah keluarga.
Meski demikian, pernikahan tidak bisa dilakukan dengan sembarang orang. Bahkan ada beberapa orang yang diharamkan untuk dinikahi, yaitu mereka yang mahram.
Sebelumnya perlu diketahui dahulu bahwa ada tiga sebab diharamkannya sebuah pernikahan dalam Islam yang telah disepakati oleh para ulama, yakni karena nasab, pertalian kerabat karena perkawinan, dan adanya hubungan sepersusuan.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam ayat-ayat suci Alquran. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman dalam Surah An-Nisa Ayat 23:
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمْ اُمَّهٰتُكُمْ وَبَنٰتُكُمْ وَاَخَوٰتُكُمْ وَعَمّٰتُكُمْ وَخٰلٰتُكُمْ وَبَنٰتُ الْاَخِ وَبَنٰتُ الْاُخْتِ وَاُمَّهٰتُكُمُ الّٰتِيْٓ اَرْضَعْنَكُمْ وَاَخَوٰتُكُمْ مِّنَ الرَّضَاعَةِ وَاُمَّهٰتُ نِسَاۤىِٕكُمْ وَرَبَاۤىِٕبُكُمُ الّٰتِيْ فِيْ حُجُوْرِكُمْ مِّنْ نِّسَاۤىِٕكُمُ الّٰتِيْ دَخَلْتُمْ بِهِنَّۖ فَاِنْ لَّمْ تَكُوْنُوْا دَخَلْتُمْ بِهِنَّ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ ۖ وَحَلَاۤىِٕلُ اَبْنَاۤىِٕكُمُ الَّذِيْنَ مِنْ اَصْلَابِكُمْۙ وَاَنْ تَجْمَعُوْا بَيْنَ الْاُخْتَيْنِ اِلَّا مَا قَدْ سَلَفَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا ۔
Artinya: "Diharamkan atas kamu (menikahi) ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara ayahmu yang perempuan, saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara-saudara perempuanmu sesusuan, ibu-ibu istrimu (mertua), anak-anak perempuan dari istrimu (anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan istrimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu (menikahinya), (dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu (menantu), dan (diharamkan) mengumpulkan (dalam pernikahan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
Apakah keponakan dari sepupu termasuk mahram dan diharamkan untuk dinikahi? Atau mereka bukan termasuk mahram sehingga kita boleh menikahinya?
Hukum Menikahi Keponakan dari Sepupu dalam Islam
Sepupu sendiri adalah hubungan kekerabatan antara anak-anak dari dua orang bersaudara baik dari saudara senenek, sekakek maupun silang anak dari saudara perempuan ayah serta anak dari saudara laki-laki sang ayah.
Sementara, anak dari sepupu, tidak bisa dikatakan sebagai sepupu. Kata sepupu berasal dari kata "pupu" yang memiliki arti nenek moyang.
Dalam ajaran Islam, hukum menikah dengan sepupu sendiri diperbolehkan sebab saudara sepupu bukanlah termasuk ke dalam mahram. Dengan catatan, kita tetap mematuhi persyaratan serta syariat pernikahan dalam agama.
Adapun ketentuan hukum menikah dengan sepupu sendiri tertuang dalam surah Al-Ahzab ayat 50 yang berbunyi:
Berita Terkait
-
Jadwal Diskon Tarif Tol Arus Balik Mudik Lebaran 2024, Ongkos Semarang-Jakarta Lebih Murah di Tanggal Ini
-
Posting Foto Rio Haryanto, Sandiaga Uno Minta Didoakan Sambil Colek Lambe Turah
-
Pakai Baju Kompak Tapi Tak Foto Bareng, Begini Potret Lebaran Tasya Farasya dan Tasyi Athasyia
-
7 Potret Pasangan Artis Rayakan Lebaran Pertama setelah Menikah, Ada yang di Luar Negeri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
5 Sunscreen Musim Hujan untuk Main ke Pantai Anti Lengket, Perlindungan Kulit Terbaik
-
5 Cara Layering Parfum untuk Pemula, Ciptakan Wangi Unikmu Sendiri!
-
Cara Mengatasi Kulit Belang akibat Jalan-jalan Seharian saat Liburan, Bisa Pakai Bahan Alami
-
6 Sepatu Nike yang sedang Promo di Zalora, Harga Jadi Mulai Rp200 Ribuan
-
Seberapa Kaya V BTS? Masuk Daftar 100 Pemegang Saham Muda Terkaya di Korea
-
30 Daftar Event Lari di Indonesia 2026, Wajib Masuk Kalender Pelari
-
9 Promo Makanan Spesial Malam Tahun Baru di Mall, Diskon dan Paket Hemat Buat Keluarga
-
5 Sepatu Running Lokal Murah untuk Orang Overweight, Ada Rekomendasi Dokter Tirta
-
6 Pilihan Parfum SAFF & Co yang Diskon di Zalora, Cocok untuk Sehari-hari
-
6 Merek Vitamin untuk Pelari Agar Tidak Cepat Lelah, Harga Mulai Rp8 Ribuan