Suara.com - Masjid Al Jabbar di Bandung, Jawa Barat, kembali viral di media sosial. Bukan lantaran bangunannya yang megah dan estetik, tetapi justru pengalaman kurang menyenangkan yang ramai-ramai dibagikan oleh warganet di platform X.
Akun @petanirumah yang pertama kali curhat mengenai pengalaman tak mengenakan di rumah ibadah tersebut. Dia mengatakan singgaj ke Masjid Al Jabbar untuk menunaikan salat Isya bersama rombongan keluarganya yang menggunakan dua mobil. Mereka sempat alami kesusahan mencari lahan kosong untuk parkir lantaran penuh.
"Wajar sih Parkiran susah dicari karna ada ratusan mobil yang parkir. Udah bayangin ada ribuan orang yang akan sholat berjamaah di dalam," tulis akun tersebut, dikutip dari cuitannya yang viral, Minggu (14/4/2024).
"Setelah keliling akhirnya nemu tempat parkir dan ada petugas parkir pakai rompi di dalam. Keluar mobil langsung di minta uang "seikhlasnya" karna udah bantu kasih aba aba parkir. Kasih 2 ribu nggak mau. Lah katanya ikhlas. Kasih 5 ribu masih melengos akhirnya petugas bilang 10 ribu. Saya kasih aja. Karna udah adzan isya dan mau buru2 biar bisa jamaah bergegas deh ke Mesjid," lanjutnya.
Setibanya di pelataran, dia membawa sepatu ke tempat penitipan namun ditolak petugas karena meminta alas kaki dimasukan ke dalam plastik terlebih dahulu. Alhasil, dia pun harus lebih dulu beli plastik yang di jual sebelum pelataran seharga Rp5 ribu.
Pengalaman tidak menyenangkan kembali terjadi ketika di dalam toilet. Ketika baru masuk, pintu langsung diketuk dengan keras oleh petugas yang mengatakan tidak memakai toilet terlalu lama sambil bicara menggunakan pengeras suara. Begitu sampai di tempat salat, bayangan akan beribadah bersama ribuan jamaah langsung buyar dari pikiran.
"Naik ke atas ternyata yang jamaah hanya beberapa saf aja. Bahkan hingga jamaah selesai," imbuhnya.
Dia kembali bertemu dengan petugas tidak ramah saat akan mengambil sepatu di tempat penitipan. Dia bahkan harus menunggu sampai 30 menit hingga bisa melihat petugas.
"Padahal tanya baik2 petugas nya nyolot bilang kalau sepatu saya mungkin bukan di sini tapi di tempat sepatu wanita. Bahkan petugas lain dengan kata kata nggak enak Saya di suruh cari di tempat lain. Emangnya saya pikun lupa letak sepatu di mana. Saya tegaskan kalau saya titip di sini dan ini nomornya. Akhir petugas lain bantuin. Ternyata sepatunya ada di bawah kaki dia," ujarnya.
Baca Juga: Pak Ogah Tarik Pungli ke Pemotor Lewat Trotoar Senayan, Heru Budi: Sudah Dibubarkan
Begitu kembali ke parkiran mobil, dia justru bertemu lagi dengan petugas parkir yang berbeda orang namun masih mengenakan rompi yang sama. Tukang parkir itu juga meminta biaya Rp10 ribu dengan embel-embel "seikhlasnya". Enggan berdebat, dia pun memberi Rp10 ribu kepada tukang parkir tersebut. Namun, begitu tiba di pintu keluar dia kembali diminta bayar parkir lagi Rp5 ribu.
"Waktu saya saya bilang udah bayar 2 kali 10 ribu di dalam petugasnya hanya senyum senyum aja. Karna di luar macet ada satu petugas pakai rompi yang bantu keluar. Sambil ngulurkan tangannya minta seikhlasnya lagi. Karna udah kesal saya nggak kasih. Saya mengagumi keindahan Mesjidnya tapi sayang ternoda oleh petugasnya," pungkasnya.
Dia menduga rentetan pungli serta perlakukan tidak ramah dari petugas itu dia alami karena plat nomor mobilnya yang bukan domisili Bandung dan sekitarnya.
Namun, seorang warganet menimpali kalau perlakuan serupa juga dialami oleh warga Bandung asli di sana. Tak sedikit juga warganet lain yang mengaku alami pungli di masjid tersebut.
"Gaes, jangan percaya sama framing kayak gini. Salah besar klo mikir perlakuan ini cuma buat orang luar bandung/jabar padahal mah yg asli sini juga sama aja dipalakin wkwk. Emang pada mental preman aja sih," kata warganet @riboxxxxx.
"Untuk tukang parkirnya, punya pengalaman yg sama, bahkan petugas parkir yg diloketnya lbih parah, hnya 30mnt dimesjid pas kluar blom liat tiket karcis lngsung dipatok 10rb, pdhal di papan informsi tertulis 1jam pertma 5rb wkwk," ujar warganet @Gaanxxx.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
5 Rekomendasi Lip Balm Terbaik yang Bisa Mencerahkan Bibir Jadi Pink
-
5 Fakta Unik Keraton Solo: Berdiri Sejak Kapan?
-
7 Facial Wash Mengandung Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit Cerah Bebas Jerawat
-
5 Produk Viva yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat, Harga Mulai Rp6 Ribu Saja
-
3 Rekomendasi Lipstik Viva dan Pilihan Warna Terbaiknya, Mulai Rp14 Ribu
-
5 Fakta Ompreng 'Palsu' MBG: Diduga Tidak Halal dan Pakai Bahan Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Sepatu Trail Running Hoka Terbaik Buat Medan Ekstrem
-
4 Moisturizer Viva untuk Flek Hitam dan Kerutan usia 40-an, Harga Murah Meriah
-
5 Lip Balm Terbaik untuk Bibir Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Perbaiki Skin Barrier
-
Gelora Literasi Bangkit di Big Bad Wolf: Ribuan Pengunjung Serbu Bazar Buku Terbesar