Suara.com - Seorang pelajar SD berinisial A(13) di Kota Cirebon, Jawa Barat, beberapa kali berteriak dan menangis karena depresi berat yang dialaminya. Mirisnya, peristiwa ini terjadi akibat sang ibunda yang menjual ponsel dan sepedanya demi mencukupi kebutuhan hidup.
Hal ini sebagaimana terlihat di unggahan akun Instagram @fakta.jakarta, memperlihatkan A yang mengamuk saat didatangi sejumlah petugas dinas setempat. Beberapa kali tangannya terangkat menutup telinga serta memukuli ibunya karena emosi yang meluap.
A adalah anak sulung dari pasangan Alifyanto dan Siti Anita. Sang kepala keluarga sehari-harinya bekerja sebagai seorang kuli di Bekasi, sementara istrinya hanya ibu rumah tangga yang harus mengasuh ketiga anaknya.
Kepada YouTuber Pratiwi Noviyanthi, Siti Anita mengaku saat itu kondisi keuangan keluarganya sedang terdesak dan ponsel A menjadi satu-satunya barang berharga yang dapat dijual.
“Dia punya HP kan, saya jual, buat makan, karena kita butuh, karena saya anaknya tiga,” ujar ibu A, dikutip pada Selasa (14/5/2024).
Sang ibu juga membenarkan bahwa anaknya menabung untuk membeli ponsel tersebut. “Cuma karena saya butuh, ya saya jual. Izin sama anaknya, (dijawab) ‘Iya nggak apa-apa’, tapi anaknya ngelamun. Jadi dia tuh anaknya tertutup, apa-apa dipendem sendiri,” sambungnya.
Perubahan kondisi ini baru terungkap setelah guru sekolah A mempertanyakan alasan sang anak jadi pemurung dan penyendiri, tetapi saat itu ibunya mengira A dirundung di sekolah.
Lalu setelah itu perubahan perilaku A semakin menjadi-jadi. Menurut ibunya, A menjadi sosok yang pemarah dan merusak berbagai barang. Bukannya mencoba bertanya dari hati ke hati, ibunya malah merukiah A.
“Saya kira anaknya nakal, ‘Ah kamu emosian ya!’ Segala-segala kan dirusak, dari lemari, pintu kamar mandi, segala macam dibanting. Kata saya, ‘Eh anak ini nakal ya’, tapi dia nggak cerita, ‘Mama HP-nya beli lah’, dia nggak ngomong, barangkali saya usahakan buat beli lagi,” ungkap Siti Anita.
Baca Juga: UMKM Kota Cirebon Diusulkan Buka Pangsa Pasar Baru
Emosi yang tak stabil juga membuat A beberapa kali kabur, sampai yang terjauh ke Kabupaten Kuningan. “Kita berobatnya ke rumah sakit, sama saya rukiah anak ini,” kata sang ibu.
Para tetangga yang prihatin pun sudah bahu-membahu untuk membelikan ponsel baru, tetapi kondisi A tetap tidak membaik. Kini A terpaksa berhenti sekolah, padahal sudah sempat menjalani kelas 6 SD selama dua bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 Rekomendasi Lipstik yang Bisa Buat Blush On: Praktis, Bikin Bibir dan Pipi Jadi Merona
-
Sunscreen SPF 35 Bisa Samarkan Flek Hitam? Ini 3 Rekomendasi Produknya yang Mencerahkan
-
Susunan Upacara Hari Pahlawan 2025 Lengkap Sesuai Pedoman dari Kemensos
-
Doa Hari Pahlawan 2025: Meresapi Semangat Pahlawanku Teladanku dalam Upacara Bendera
-
Terpopuler: Karier Gubernur Riau Dulu Cleaning Service, Izin Pinkflash Ditarik BPOM
-
7 Rekomendasi AC 1/2 PK yang Bagus dan Awet, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Toner Centella Asiatica untuk Meredakan Jerawat Meradang bagi Remaja, Mulai Rp30 Ribuan
-
Hidden Gem Kuliner di Pluit: Ada Lebih dari 30 Pilihan Makanan Autentik di Hawker Street!
-
Cristina Macina, Pemimpin Perempuan yang Dorong Masa Depan Pangan Berkelanjutan di Indonesia
-
Transformasi Para Muse Natasha Luxe di Panggung Jakarta Fashion Week 2026