Ciri-Ciri Haji Mabrur, Disebut Warganet Cocok Disandang Raffi Ahmad

Suara.com - Raffi Ahmad menerima sorotan saat berkumpul bersama grup Bukan Bintang Biasa (BBB) dan Melly Goeslaw. Pasalnya, dalam momen tersebut, ia tampil dengan kepala plontosnya setelah pulang dari ibadah haji.

Kebersamaannya dengan grup yang juga beranggotakan Laudya Cintya Bella, Ayushita, Dimas Beck, dan Chelsea Olivia itu dibagikan oleh akun TikTok @/sobatmanfaat__. Seorang warganet pun berkomentar Raffi seperti haji yang mabrur.

"Aura kebaikan sudah nampak mungkin ciri (haji) mabrur aa Raffi," kata salah seorang warganet.

Atas dasar itu, lantas menuai rasa penasaran terkait pengertian haji mabrun beserta ciri-cirinya. Benarkah Raffi Ahmad terlihat demikian? Berikut informasi selengkapnya yang berhasil dirangkum oleh Suara.com.

Ciri-ciri Haji Mabrur

Melansir laman NU Online, menurut istilah syar'i, haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan atas dasar petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Ini dilakukan dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, dan wajib.

Selain itu, dikatakan haji mabrur jika menghindari hal-hal yang dilarang (muharramat) dengan penuh konsentrasi dan penghayatan semata-mata atas dorongan iman serta mengharap ridha dari Allah SWT.

Haji yang mabrur memiliki ciri-ciri tersendiri. Rasulullah SAW pernah memberikan bocoran soal tanda seseorang yang mendapatkan predikat mabrur. Pernyataan sang Rasul ini tercatat oleh Imam Ahmad dalam Musnad.

قالوا: يَا رَسُولَ اللهِ، مَا الْحَجُّ الْمَبْرُوْرُ؟ قال: "إِطْعَامُ الطَّعَامِ، وَإِفْشَاءُ السَّلَامِ

Baca Juga: Awas! Prabowo-Gibran Diprediksi Kena Kudeta, Ini Daftar Ramalan Hard Gumay 2024 Bikin Geger!

Artinya; Para sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur?" Rasulullah kemudian menjawab, "Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian."

Lalu, ada pula hadits sebagaimana dikutip Imam Badrudin Al-Aini dalam Umdatul Qari yang berbunyi seperti di bawah ini:

سئل النبي ما بر الحج قال إطعام الطعام وطيب الكلام وقال صحيح الإسناد ولم يخرجاه

Artinya; Rasulullah SAW ditanya tentang haji mabrur dan berkata, "Memberikan makanan dan santun dalam berkata." Al-Hakim berkata hadits ini sahih sanadnya tetapi tidak diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.

Dari dua hadits tersebut, disimpulkan ciri-ciri  haji mabrur yang berjumlah setidaknya ada 3. Pertama, santun dalam bertutur kata (thayyibul kalam), lalu menebarkan kedamaian (ifsya'us salam), serta mempunyai kepedulian sosial dengan memberi makanan.

Setelah diberi predikat haji mabrur, seseorang itu akan menerima balasan yang menjadi idaman umat manusia. Menurut hadits riwayat Bukhari, hadiah yang pantas diberikan untuk para haji mabrur adalah surga milik Allah SWT.