Suara.com - Bisnis nail art menjadi industri yang sedang berkembang pesat. Biasanya penyedia jasa nail art ini menawarkan manikur gel dan kuku akrilik.
Meski mempercantik tampilan, perlu diketahui bahwa manikur dapat merusak kesehatan kuku alami, dan bahkan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang tidak terduga.
Melansir dari Indian Express, lem kuku yang digunakan untuk menempelkan akrilik pada kuku asli biasanya berupa campuran alkohol, sianoakrilat, dan metakrilat dengan bahan-bahan lain termasuk formaldehida.
Bahan-bahan perekat kuku tersebut merupakan karsinogen yang dapat menyebabkan iritasi kulit dan dermatitis.
Luka bakar akibat lem kuku juga sering dilaporkan. Dalam beberapa kasus, lem kuku yang tumpah pada pakaian telah menyebabkan cedera karena terbakar menembus kain dan merusak kulit di bawahnya, yang kemudian dapat terinfeksi.
Pemakaian gel dan akrilik dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan kuku pseudo-psoriatik, di mana kulit ekstra, yang dikenal sebagai hiperkeratosis, tumbuh di bawah kuku menyerupai tampilan psoriasis yang merah dan berkerak.
Banyak penggemar manikur dengan kuku pseudo-psoriatik dinyatakan positif alergi terhadap metil metakrilat.
Dalam beberapa kasus, alergi bisa sangat parah hingga menyebabkan hilangnya kuku jari secara permanen. Yang lain menderita neuropati perifer – kesemutan atau mati rasa di jari – terkadang secara permanen.
Untuk itu, pastikan kamu melakukan manikut di salon terpercaya. Jika melihat tanda tidak cocok atau alergi, sebaiknya segera bersihkan bahan nail art dari kukumu.
Baca Juga: Hukum Memotong Kuku Saat Puasa Ramadhan, Sah atau Tidak Puasanya?
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Benarkah Makan Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien seperti Kata John Kennedy?
-
Remaja hingga Dewasa: Langkah Nyata Menciptakan Hidup Sehat dan Produktif
-
Silsilah Ahmad Assegaf, Dikabarkan Digugat Cerai Tasya Farasya
-
Suami Tasya Farasya Kerja Apa? Heboh Isu Cerai
-
5 Fakta Primus Yustisio Bongkar Borok LPDP: Beasiswa Hanya untuk Kalangan Tertentu?
-
Berapa Gaji PPPK Lulusan S1, Beneran Beda dengan Lulusan D3?
-
Bukan Hanya Paru-Paru Dunia: Indonesia Sumber Kepemimpinan Hijau Global
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Edit Foto Bareng Pasangan, Obat Rindu untuk Pejuang LDR
-
Terpopuler: Gaji PMO Koperasi Merah Putih hingga Biaya Berobat di Mount Elizabeth
-
Hari Literasi Internasional: Gubernur Jakarta Ajak Anak-Anak Cinta Membaca Sejak Dini