Yahya menegaskan bahwa pihaknya pun sudah mengklarifikasi hal tersebut ke LBM NU dan ternyata tidak terjalin kerja sama apapun dengan RAHIM. Setelah ditelusuri lebih dalam lagi, kata dia, ternyata terkait dengan LBM NU DKI yang ada di bawah PWNU DKI.
Klarifikasi RAHIM
Terkait ramainya pemberitaan usai 5 orang Nahdliyin berkunjung ke Israel dan bertemu dengan Presiden Isaac Herzog, RAHIM lewat website-nya sempat mengunggah klarifikasi meski laman tersebut kini sudah tidak bisa diakses lagi.
“RAHIM tidak terlibat dan tidak pernah memberikan rekomendasi dalam kegiatan orang-orang Indonesia yang berkunjung ke Israel bertemu dengan Isaac Herzog, Presiden Israel,” tulis pengurus RAHIM dalam pernyataan pers yang diunggah dalam situs rahim.or.id pada Selasa (16/7/2024) ketika masih bisa diakses.
Lebih lanjut, RAHIM juga menjelaskan jika Zainul Maarif yang menjabat sebagai Manager Domestik RAHIM dalam pertemuan itu tidak bertindak sebagai perwakilan RAHIM.
"Saudara Zainul Maarif sebagai bagian dari orang yang bertemu dengan Presiden Israel adalah atas nama pribadi dan tidak mewakili/atas nama RAHIM," lanjut RAHIM.
"RAHIM konsisten sebagai lembaga riset, kajian, dan diskusi perdamaian, rekonsiliasi konflik dan toleransi nonprofit. Bukan lembaga agitasi atau pun konspirasi," sambung pernyataan itu.
Di sisi lain, RAHIM juga menyatakan bahwa tidak pernah melakukan kontak secara langsung dengan pihak Israel setelah meletusnya perang pada 7 Oktober 2023 lalu. RAHIM mengungkap hanya melakukan doa bersama dan membuat permohonan kepada kedua belah pihak untuk menahan diri.
Lewat keterangan pers tersebut, RAHIM mengklaim selama ini tidak pernah mendapatkan aliran dana dari pihak luar. Semua kegiatan yang dilakukan RAHIM masih swadaya.
Terkait logo LBM NU yang disebut oleh Gus Yahya sebagai pencatutan, kini logo itu sudah dihapus. Hingga artikel ini dimuat, situs resmi RAHIM masih belum dapat diakses.
Baca Juga: Profil Elisheva Stross, Keturunan Yahudi-Indonesia Pendukung Israel
Demikian profil organisasi RAHIM yang belakangan diklaim jadi dalang di balik pertemuan 5 orang cendikiawan Nahdliyin dengan Presiden Israel, Isaac Herzog. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Jerawat Ampuh: Bisa Kempeskan dalam Semalam, Tak Khawatir Berbekas
-
Vitamin Apa Untuk Menghilangkan Flek Hitam? Ini 5 Pilihan Skincare dengan Bahan Aktif Paling Aman
-
Krim Apa yang Cepat Menghilangkan Flek Hitam? Ini 5 Rekomendasinya
-
6 Lulur Mandi Murah untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai dari Rp18 Ribuan Saja
-
5 Pilihan Lip Balm SPF untuk Lindungi Bibir saat Upacara Hari Pahlawan, Harga Terjangkau
-
5 Serum Vitamin C Terbaik untuk Meratakan Warna Kulit di Usia 30 Tahun, Bye Kulit Kusam!
-
Mengenang Antasari Azhar: Dari Jaksa Tegas hingga Ketua KPK di Era SBY yang Kontroversial
-
4 Shio Paling Hoki Secara Finansial Hari Ini: Rezeki Mengalir Deras!
-
5 Pilihan Sampo Hijab untuk Atasi Rambut Rontok dan Ketombe, Mulai Rp19 Ribuan
-
9 Inspirasi Outfit Hari Pahlawan Simpel untuk Acara Kantor, Sat Set Anti Ribet