Suara.com - Galeri seni G3N Project turut memeriahkan pameran seni ArtMoments Jakarta 2024 yang diselenggarakan di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel Jakarta, 9-11 Agustus 2024.
Dalam pameran kali ini, G3N Project mengkolaborasikan karya dua seniman maestro yaitu seni lukisan Heri Dono yang dipadukan dengan karya seni maestro I Gusti Ayu Kadek Murniasih.
Selain itu ada juga karya-karya 3 artist pendatang baru (emerging artist) yaitu seniman muda Sherry Winata, Redmiller Blood karya Peter Rhian Gunawan dan Arkiv Vilmansa.
General Manager G3N Project, Andry Permadi mengatakan baik maestro maupun emerging artist, keduanya punya pasar yang potensial dan semua karya yang dipamerkan kali ini sarat makna dan berkarakter khas masing-masing seniman.
“Kami memilih memadukan karya seniman maestro dan artis pendatang baru agar ruang pamer menjadi dinamis. Range harga mereka juga sangat variatif, dari puluhan juta hingga miliaran,” ucapnya kepada media, Jumat (9/8/2024).
Terletak di booth B5-B6 di ArtMoments 2024, maestro seni Heri Dono menampilkan lukisan setinggi 3 x 4 meter berjudul "Trump Unity".
Heri Dono sendiri merupakan seniman Indonesia pertama yang menembus kancah seni global pada awal 1990-an. Ia terkenal di kancah seni internasional, terutama melalui karya instalasi yang inovatif dan kreatif
Heri Dono menjelaskan bahwa lukisan yang ia pamerkan kali ini terinspirasi dari sebuah lukisan berjudul “the Age of Pericles” yang dibuat pada tahun 1853 oleh Phillip Von Foltz.
“Dalam lukisan ini saya memasukkan peristiwa pembunuhan seorang warga kulit hitam Amerika, George Floyd pada tahun 2020 silam. Peristiwa tersebut kemudian memicu gerakan protes besar yang menyuarakan Blacklivesmatter. Saya menggambarkan sosok Donald Trump sedang berdiri di pojok kiri lukisan ini,” jelas Heri.
Baca Juga: MSI Rayakan Ulang Tahun ke-20 dengan Menggelar Pameran di MOI
Sementara Sherry Winata menampilkan karya seni unik berwarna ungu yang terlihat berdimensi berkat memadukan memadukan kanvas dengan kristal, glitter, flannel, dan resin.
“Pesan saya dalam lukisan ini sebenarnya kita dalam hidup ini memainkan semua peran dan punya power untuk menemukan kebebasan hidup seperti menulis buku tentang kita sendiri, saya ingin menampilkan keindahan sejati di mana dalam diri kita itu sebenarnya punya true beauty,” ungkapnya.
ArtMoments Jakarta 2024 sendiri diselenggarakan atas kerjasama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (KEMENPAREKRAF) dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta (Disparekraf DKI Jakarta). Pameran ini terbuka untuk umum denga tiket masuk reguler bisa didapat dengan harga Rp100.000.
Berita Terkait
-
Megawati Ajak Anak Muda Peduli Budaya-Seni: Jangan Cringe
-
Lihat Pameran Seni Dolorosa Sinaga, Megawati Minta Dibuat Monumen Kudatuli di Kantor PDIP
-
Momen Megawati Melihat Pameran Patung Dolorosa Sinaga di Galeri Nasional
-
Kemenparekraf Gelar Pameran AKI 2024 di Magelang: Apresiasi Fesyen, Desain, dan Kuliner Berkualitas
-
Lukisan Abstrak Hiasi Runway JF3, Kolaborasi Unik Albert Yanuar x Ferdy Thaeras
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow