Suara.com - Pernikahan dini sering kali dianggap sebagai solusi cepat, namun sebenarnya menyimpan banyak risiko, terutama bagi kesehatan mental dan fisik perempuan.
Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Kasandra A. Putranto, menekankan pentingnya peran keluarga dalam mencegah pernikahan pada usia dini dan dampak-dampak negatif yang mungkin timbul.
Kasandra menjelaskan, pernikahan dini dapat diikuti dengan kehamilan pada usia muda, yang berpotensi menimbulkan risiko serius seperti masalah kesehatan reproduksi, konflik pernikahan yang bisa berujung pada perceraian, serta masalah psikologis yang dapat mempengaruhi pola asuh orang tua terhadap anak.
Kasandra menyoroti bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang positif cenderung memiliki wawasan lebih luas mengenai persiapan pernikahan.
"Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang positif cenderung memiliki pandangan yang lebih baik tentang pentingnya kesiapan fisik, mental, dan finansial dalam menjamin kualitas pernikahan," ujarnya, Selasa (27/8/2024).
Menurut Kasandra, keluarga memiliki peran krusial dalam menyediakan lingkungan yang sehat serta mengajarkan prinsip dan norma pernikahan kepada anak-anak sejak usia remaja. Dengan bekal pengetahuan yang tepat, anak-anak akan mampu mengambil keputusan bijak terkait pernikahan di kemudian hari.
"Penting bagi orang tua untuk memberikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik, termasuk pendidikan akademik dan pendidikan seksual," tambah Kasandra. Pendidikan yang tepat akan membantu anak memahami reproduksi, hubungan, dan konsekuensi dari pernikahan pada usia dini.
Kasandra juga mengungkapkan bahwa perempuan yang menikah di usia muda lebih rentan mengalami masalah serius seperti keguguran, komplikasi saat melahirkan, hingga kematian karena organ tubuh yang belum siap untuk hamil dan melahirkan.
Selain itu, pernikahan dini dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati, karena perempuan yang menikah muda sering merasa kehilangan masa remajanya.
"Pernikahan dini sering kali mengakibatkan hilangnya hak-hak anak, seperti hak mendapatkan pendidikan, hidup bebas dari kekerasan, dan perlindungan dari eksploitasi. Anak-anak yang menikah dini sering terpaksa menghadapi tanggung jawab yang tidak seharusnya mereka tanggung," ujar Kasandra.
Kasandra juga menekankan pentingnya keluarga untuk mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab, komitmen, dan etika dalam hubungan. Dengan pendidikan yang tepat dan dukungan finansial dari keluarga, anak-anak dapat menyelesaikan pendidikan dan menjalani karier dengan baik sebelum memikirkan pernikahan. (Antara)
Berita Terkait
-
"Kades Jangan Hadiri Nikahan Dini!" DPRD Gorut Geram Angka Pernikahan Anak Meningkat
-
Refleksi Hari Anak Nasional: Ironi Pernikahan Dini yang Masih Diwajarkan
-
Awas! Psikolog Ungkap Bahaya Pernikahan Dini, Ancam Kesehatan Mental Pasutri Muda
-
Pernikahan Dini di Lombok Viral: LPA Kecam, Orang Tua Terancam Efek Jera!
-
Viral Pengantin Anak di Lombok Tengah, Apa Bahaya Pernikahan Dini bagi Kesehatan dan Mental?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Cancer Tidak Cocok dengan Zodiak Apa? Ini 6 Zodiak yang Sebaiknya Dihindari
-
Siapa D4vd? Musisi yang Disorot usai Penemuan Jenazah Remaja di Tesla Miliknya
-
Prompt Gemini AI Terbaik untuk Edit Foto Liburan di Nusa Penida Bali
-
Bilqis Anak Ayu Ting Ting Sekarang Umur Berapa? Jawaban soal Ayah Bikin Ibunya Salut
-
5 Moisturizer Jepang Terbaik: Kulit Cerah, Sehat, dan Terhidrasi Sempurna
-
Ilustrasi Indonesia Bicara di Panggung Dunia Lewat JICAF 2025
-
AI Search di Indonesia: Cara Cari Info Jadi Lebih Cepat dan Relevan
-
Apakah PPPK Paruh Waktu Dapat Gaji 13 dan THR? Begini Aturan Resminya
-
Canape Rasa Nusantara, DEWATA Bikin Gado-Gado dan Es Teler Jadi Kudapan Elegan!
-
5 Bedak Murah Berkualitas yang Hasilnya Mulus Natural, Harga Mulai Rp20 Ribuan