Suara.com - Sebuah sinkhole muncul di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat 23 Agustus 2024 silam. Kemunculan sinkhole ini menelan turis asal India.
Operasi pencarian pun dilancarkan Pemerintah Malaysia untuk mencari turis wanita yang tertelan sinkhole, namun hingga kini hasilnya nihil.
Apa itu sinkhole?
Sinkhole atau lubang runtuhan adalah fenomena geologis yang berupa lubang di tanah yang terbentuk ketika air melarutkan batuan permukaan, seringkali batu kapur.
Proses ini terjadi ketika air hujan mengalir melalui celah-celah batuan, melarutkan mineral dan menyebabkan tanah di atasnya menjadi tidak stabil, sehingga akhirnya runtuh.
Sinkhole dapat bervariasi dalam ukuran dan kedalaman, mulai dari yang dangkal hingga lebih dari 50 meter. Bentuknya bisa seperti mangkuk atau piring dangkal, dan beberapa sinkhole dapat menampung air, membentuk kolam alami.
Apa penyebab utama terjadinya sinkhole di kota besar?
Penyebab utama terjadinya sinkhole di kota besar dapat dibagi menjadi beberapa faktor, yaitu:
1. Erosi dan Drainase Air Bawah Tanah
Air hujan yang meresap melalui tanah dapat menyebabkan erosi pada batuan permukaan, terutama di daerah yang memiliki medan karst seperti batu kapur. Air ini mengalir melalui ruang dan retakan-retakan di bawah tanah, melarutkan batu kapur dan menciptakan jaringan rongga dan lubang.
2. Aktivitas Manusia
Pemukiman dan aktivitas manusia seperti pertanian dapat memperburuk kondisi tanah. Pemompaan air tanah yang berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan tanah dan terbentuknya sinkhole.
3. Kerusakan Infrastruktur
Kerusakan pada pipa pembuangan air limbah atau infrastruktur lainnya dapat menyebabkan air bawah tanah mengalir ke tempat-tempat yang tidak seharusnya, sehingga memperburuk kondisi tanah dan meningkatkan risiko terjadinya sinkhole.
4. Geologi Lokal
Daerah dengan jenis batuan yang rentan terhadap larutan, seperti batu kapur, lebih mudah terkena sinkhole. Medan karst yang memiliki lapisan garam, batu kapur, dan batuan karbonat juga lebih rentan terhadap pembentukan sinkhole.
Apa saja gejala awal sebelum terjadinya sinkhole?
Gejala awal sebelum terjadinya sinkhole biasanya melibatkan perubahan sistem hidrologi dan tanda-tanda yang menunjukkan adanya erosi dan penurunan tanah. Berikut adalah beberapa gejala awal yang sering terjadi:
1. Perubahan Sistem Air Tanah
Perubahan dalam sistem hidrologi, seperti adanya danau baru atau perubahan aliran air bawah tanah, dapat menjadi tanda awal terjadinya sinkhole.
2. Retakan dan Pori-Pori Tanah
Munculnya retakan dan pori-pori tanah yang semakin besar dapat menunjukkan bahwa air bawah tanah sedang melarutkan batuan dasar.
3. Pengurangan Tanah
Pengurangan tanah atau penurunan permukaan tanah secara perlahan-lahan dapat menjadi tanda bahwa tanah sedang tererosi dari bawah.
4. Pintu dan Jendela yang Tidak Menutup Semestinya
Pintu dan jendela yang tidak menutup semestinya dapat menunjukkan bahwa tanah di sekitarnya sudah mulai runtuh dan tidak stabil.
5. Hujan Lebat yang Memicu Runtuhan
Hujan lebat yang berkepanjangan dapat memicu runtuhnya tanah, terutama di daerah yang rentan terhadap erosi.
6. Munculnya Lubang Kecil
Munculnya lubang kecil yang semakin besar dapat menjadi tanda awal terjadinya sinkhole, seperti yang terjadi di Desa Mandalamukti, Cikalongwetan, Jawa Barat.
Dengan memperhatikan gejala-gejala ini, kita dapat mengidentifikasi potensi terjadinya sinkhole dan mengambil tindakan pencegahan sebelum terjadinya bencana ini.
Berita Terkait
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Tak Kapok Sanksi FIFA, Malaysia Segera Naturalisasi Striker Argentina
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit
-
6 Tinted Sunscreen untuk Meratakan Warna Kulit, Cocok Bagi yang Malas Makeup
-
4 Perbedaan Facial Wash dan Facial Foam, Jangan Salah Pilih!
-
7 Rekomendasi Smartwatch Akurat Pengukur HR Terbaik, Harga Ramah di Kantong
-
Stop Iritasi! Brand Skincare Korea Berbasis Sains Ini Teruji Kuat Melawan Polusi dan Kelembapan
-
5 Sepatu Running Adidas Ori Terbaik: Nyaman Buat Harian sampai Lari Maraton
-
7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas, Bye Wajah Kusam
-
6 Cushion Lokal Murah untuk Ibu Rumah Tangga dengan Coverage Buildable
-
Apa Itu Siklon Tropis? Simak 3 Fenomena yang Perlu Diwaspadai di Indonesia
-
Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda