Suara.com - Kanker payudara pada pria merupakan kondisi di mana sel-sel ganas berkembang di dalam jaringan payudara. Kanker payudara pada pria hanya memakan sekitar satu persen dari total kasus kanker payudara.
Gejala kanker payudara pada pria serupa dengan gejala pada wanita, termasuk benjolan di payudara, perubahan ukuran atau bentuk payudara.
Kemudian, perubahan kulit di sekitar payudara, cairan dari puting payudara dan lainnya. Kanker payudara pada pria dapat terjadi karena beberapa faktor, termasuk:
1. Usia
Risiko kanker payudara meningkat seiring pertambahan usia. Kebanyakan kasus kanker payudara pada pria ditemukan di usia 60-70 tahun.
2. Genetik dan Riwayat Keluarga
Gen abnormal, seperti mutasi BRCA1 dan BRCA2, dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada pria. Pasien dengan riwayat kanker payudara di keluarga memiliki peningkatan risiko sebesar 2-5 kali lipat.
3. Faktor Hormonal
Kanker payudara pada pria diketahui lebih sensitif terhadap perubahan hormonal, seperti kadar estrogen yang tinggi dan kekurangan testosteron. Penyakit seperti gangguan fungsi hati, obesitas, sindrom Klinefelter, gangguan testis, dan ginekomastia dapat meningkatkan risiko.
4. Faktor Lingkungan
Paparan lingkungan terhadap radiasi elektromagnetik dan panas dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Pekerjaan di industri logam yang melibatkan paparan jangka panjang radiasi juga dikaitkan dengan peningkatan risiko.
5. Gejala
Gejala kanker payudara pada pria serupa dengan gejala pada wanita, termasuk benjolan di payudara yang tidak nyeri, perubahan kulit payudara, perubahan puting payudara, cairan dari puting payudara, pembesaran kelenjar getah bening, dan nyeri tulang jika tumor sudah menyebar.
6. Pengobatan
Pengobatan kanker payudara pada pria meliputi operasi pengangkatan jaringan payudara (mastektomi), radioterapi, kemoterapi, dan terapi hormon. Pilihan pengobatan tergantung pada jenis dan stadium kanker serta kondisi kesehatan pasien.
Berita Terkait
-
Waspada, 5 Masalah Kesehatan Ini Bisa Muncul Akibat Kurang Berjemur
-
Bukan Drama, Ini 5 Respons Penyintas Trauma yang Sering Disalahpahami
-
Gunung sebagai Ruang Self Healing: Saat Anak Muda Mencari Jeda di Ketinggian
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Rekomendasi Shade Lipstik Warna Natural yang Tidak Pucat, Bikin Bibir On Point
-
5 Sepatu Lokal Nyaman Buat Orang Gemuk dan Kaki Lebar
-
3 Shio Paling Hoki pada 29 Desember-4 Januari 2026, Rezeki dan Urusan Serba Lancar!
-
6 Urutan Eksfoliasi Wajah yang Benar: Minim Iritasi, Bikin Kulit Lebih Bersinar
-
6 Rekomendasi Tas Tory Burch Diskon hingga 80% di Zalora, Stylish untuk Kerja dan Hangout
-
Libur dan Cuti SKB 3 Menteri Tahun 2026: Tips Agar Bisa Dapat 'Long Weekend'
-
5 Rekomendasi Sepatu Jalan Lokal Setara Hoka Original, Kualitas Juara Berani Diadu
-
7 Merek Vitamin Magnesium untuk Pelari, Bikin Lari Makin Ngebut Tanpa Kram
-
5 Rekomendasi Serum Rambut Rontok Terbaik, Penumbuh Rambut Paling Ampuh Auto Lebat
-
Lebih Baik Skincare Mahal Tapi Pakai Sedikit atau Murah Tapi Rutin? Ini Perhitungan Logisnya