Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal Kaesang Pangarep. Hasto membandingkan nasibnya yang jauh berbeda dengan Kaesang di depan KPK.
Hasto menyebut ia dipanggil KPK usai nomornya sempat dikirim ke seseorang yang terlibat kasus korupsi. Nasibnya berbeda dengan Kaesang yang terang-terangan naik private jet, tetapi tak jadi dimintai klarifikasi oleh lembaga anti rasuah itu.
Diketahui Hasto sempat dipanggil KPK terkait kasus DJKA. Hasto menyebut nomor ponselnya pernah dikirim Kepala Sekretariat Kantor Pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019, Adi Darmo kepada seseorang. Kemudian seseorang yang dikirimi nomor itu menjadi tersangka KPK.
“Saya tiba-tiba dipanggil dua kali oleh KPK. Saya ditanya ada duit enggak ke saya? Tidak ada. Ada duit enggak ke Pak Adi? Nggak ada. Ada duit enggak ke partai? Enggak ada. Loh kok buat apa dipanggil?" ucap Hasto seperti dikutip dari akun X @bangpino_, Minggu (15/9/2024).
“Sementara nyata-nyata ada pesawat jet seperti itu tidak dipanggil sampai saat ini, dengan alasan PNS dan kemudian bukan pejabat negara. Itu kan diskriminasi yang luar biasa, ketidaksetaraan yang luar biasa di dalam praktik hukum itu sendiri," tambahnya.
Pernyataan Hasto sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
“Kalian tuh 11 12...ga ada bedanya. Sudah menikmati kue kekuasaan selama 2 periode hasil membidani lahirnya mulyono, skrg mencaci anak Mulyono,” komentar warganet.
“Politik ya ges yaa, sama aj nggak lebih baik dua-duanya,” tulis warganet di kolom komentar.
“Perlawanan Hasto dan teman-temanya di PDIP akan semakin keras ketika Mulyono sudah lengser,” timpal lainnya.
Baca Juga: Nawawi Sebut Jokowi Lebih Mudah Ditemui Ormas Ketimbang Pimpinan KPK, Istana Bilang Begini
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Makna Nama Alif Dalam Bahasa Arab, Panggilan Ruben Onsu di Tanah Suci yang Bikin Haru
-
7 Rekomendasi Skincare Aman untuk Anak 10 Tahun, Bikin Kulit Sehat dan Terawat
-
Ameena Pindah ke Sekolah Elite? Biaya SPP-nya Bisa Tembus Belasan Juta Rupiah
-
Seberapa Kaya Rahayu Saraswati? Keponakan Prabowo Resmi Mundur dari DPR
-
Mengenal Apa Itu Mental Pengemis, Disebut Yudo Anak Menkeu sebagai Ciri Orang Miskin
-
Art Jakarta 2025 Siap Berpameran di JIExpo Awal Oktober 2025
-
5 Aroma Parfum Pria Tahan Lama yang Cocok untuk Pekerja Lapangan
-
Viral di Medsos, Edit Foto Jadi Gantungan Kunci Pakai Aplikasi Apa?
-
5 Rekomendasi Hand Body Lotion Marina: Wangi, Murah, dan Bikin Kulit Cerah