Berikut beberapa faktor yang bisa membuat hasil testpack positif tapi tidak hamil antara lain:
1. Hamil Kimia
Kehamilan kimia adalah kehamilan yang disebabkan karena adanya kadar hCG dalam urine. Kondisi ini dapat terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi (embrio) tidak berhasil menempel pada dinding rahim sehingga tidak bisa tumbuh dan berkembang.
Hal ini dapat menyebabkan hasil testpack pertama positif dan kedua negatif. Kehamilan kimia ini biasanya disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kurangnya hormon progesteron, adanya jaringan parut, hingga ada kelainan pada rahim.
2. Hamil Ektopik
Kehamilan ektopik merupakan jenis kehamilan yang terjadi di luar rahim, tepatnya di dalam tuba falopi. Kondisi ini biasanya terjadi saat embrio terhambat di dalam tuba falopi ketika perjalanan menuju rahim. Kehamilan ektopik juga bisa terjadi di mulut rahim, ovarium, bahkan ruang abdomen.
3. Keguguran
Keguguran yang baru terjadi juga bisa membuat hasil tes kehamilan positif palsu. Kondisi ini terjadi biasanya akibat lambatnya penurunan kadar hormon hCG. Hormon tersebut tetap ada dalam darah dan urine bahkan hingga usia 6 minggu pada akhir kehamilan. Hal ini dapat ditandai dengan hasil test positif tapi menstruasi.
4. Ada Darah atau Protein dalam Urine
Baca Juga: Konflik Lolly dan Nikita Mirzani Semakin Memanas, Kelakuan Vadel Badjideh Dicibir: Mental Kerupuk
Kondisi lainnya yang juga bisa memberikan hasil test pack positif palsu adalah adanya darah atau protein di dalam urine. Kondisi ini bisa terjadi karena adanya beberapa masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, dan kista ovarium. Selain itu, adanya sel kanker ovarium dan masalah kelenjar pituitari juga bisa menyebabkan hasil testpack positif palsu.
5. Konsumsi Obat Tertentu
Konsumsi beberapa jenis obat ternyata juga bisa mengakibatkan hasil tes positif palsu pada saat menggunakan test pack. Beberapa jenis obat yang bisa mengacaukan hasil tes testpack seperti obat penenang, antikonvulsan, dan obat hipnotik.
6. Testpack Sudah Kadaluarsa
Penggunaan testpack yang sudah kadaluarsa juga bisa mengakibatkan hasil yang tidak akurat. Selain itu, suhu ruangan tempat menyimpan test pack yang terlalu panas atau lembab juga dapat merusak alat tes kehamilan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Apa Manfaat Air Mawar untuk Wajah? Ini 5 Merk Skincare yang Gunakannya
-
3 Zodiak Dapat Keajaiban Besar Mulai 26 November 2025: Kombinasi Rezeki dan Hoki
-
4 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Lavender yang Tahan Lama: Wearable, Wanginya Bikin Tenang
-
7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
-
Dari Hobi Menjadi Pembinaan: Tren Olahraga Multisport Rangkul Generasi Muda
-
5 Hair Tonic Penumbuh Rambut bagi Usia 30 Tahun ke Atas, Cegah Kebotakan Dini
-
6 Shio Banjir Keberuntungan Jelang Akhir 2025: Keuangan Membaik, Impian Terwujud
-
Dari Senja Jingga hingga Panggung Budaya: Inilah Alasan Sunset Pier Jadi Magnet Baru Wisata Jakarta
-
5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Kepala Pria Berambut Tipis, Anti Gosong
-
Tren Korean Fashion 2026: Warna Lembut, Siluet Feminin, dan Detail Manis yang Lagi Happening