Suara.com - Psikolog Klinis Anak dan Remaja dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (UI), Vera Itabiliana Hadiwidjojo, memberikan beberapa kiat penting untuk mencegah anak menjadi korban perundungan.
Menurutnya, peran orangtua dalam pengasuhan sangat krusial untuk melindungi anak dari risiko bullying yang kerap terjadi, terutama di lingkungan sekolah.
"Ajarkan anak untuk asertif, yaitu berani mengungkapkan perasaan dan pendapatnya secara jelas dan etis. Dengan pengasuhan yang demokratis, anak akan terbiasa menyuarakan apa yang mereka pikirkan," kata Vera, Kamis (14/9/2024).
Asertif adalah keterampilan yang sangat penting untuk dikuasai anak. Hal ini mengajarkan mereka bagaimana menyampaikan keinginan, perasaan, dan pikiran kepada orang lain dengan tetap menjaga serta menghargai hak-hak dan perasaan orang lain. Dengan kemampuan ini, anak lebih siap menghadapi situasi yang berisiko, seperti perundungan.
Vera menjelaskan, anak yang memiliki kemampuan asertif cenderung lebih mampu merespon perilaku agresif dari teman sebaya. Misalnya, mereka dapat menetapkan batasan yang jelas atau mencari bantuan ketika situasi menjadi tidak terkendali, sehingga risiko menjadi korban bullying bisa berkurang.
"Ajarkan dan contohkan bagaimana cara membela diri dengan baik saat merasa tertindas. Kembangkan juga kelebihan anak sehingga mereka bisa tampil dengan lebih percaya diri," sarannya.
Mengajarkan anak untuk berani membela diri dan mengembangkan kelebihan yang mereka miliki bisa menjadi strategi efektif untuk menghindari situasi perundungan. Selain itu, hal ini juga berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri dan kemampuan sosial anak.
Selain itu, Vera mengingatkan pentingnya menciptakan suasana yang penuh kasih sayang dan harmonis di dalam rumah. Kondisi rumah yang hangat dan penuh cinta terbukti memiliki dampak positif terhadap perkembangan psikologis anak, termasuk dalam menghadapi perundungan di luar rumah.
"Jika anak merasa hidupnya dipenuhi cinta di rumah, mereka tidak akan mudah merasa direndahkan oleh pelaku bullying," jelasnya.
Sementara itu, data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menunjukkan bahwa pada awal 2024, terdapat 141 kasus kekerasan terhadap anak.
Sebanyak 35 persen dari kasus tersebut terjadi di lingkungan sekolah atau satuan pendidikan. Lebih tragis lagi, sebanyak 46 anak dilaporkan mengakhiri hidup mereka pada periode yang sama, dan 48 persen dari kasus tersebut terjadi ketika anak masih mengenakan pakaian sekolah. (Antara)
Berita Terkait
-
Viral Aniaya Korban Gegara Dituduh Rebut Pacar, Begini Nasib 3 ABG di Tambora usai Ditangkap Polisi
-
Perundungan Anak di Cilincing, Empat Anak Terbukti Terlibat, Tiga di Antaranya Ditempatkan di Panti Sosial
-
Memprihatinkan, 6 dari 10 Anak Indonesia Menjadi Korban Perundungan Online, Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegahnya?
-
Dibully Gegara Kasus Orang Tuanya, Kak Seto Janji Kembalikan Rasa Percaya Diri Anak-anak Ferdy Sambo
-
Bantah Pansos karena Urus Anak-anak Ferdy Sambo, Kak Seto: Mau Anak Jenderal, Anak Gelandangan, Semua Sama!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ketika Pantai, Budaya, dan Kuliner Jadi Panggung Diplomasi Indonesia
-
Agar Generasi Muda Makin Melek Perawatan Rambut, Edukasi Jadi Faktor Utama
-
Parfum Gak Sekadar Wangi: Ini Cara Anak Muda Ekspresikan Diri Lewat Aroma
-
Bangkitkan Semangat Kerja dengan Aroma Kopi: 5 Parfum Menyegarkan untuk Kantor
-
Pertanda Baik atau Buruk? Ini Macam-Macam Arti Mimpi Resign dari Kerjaan
-
5 Rekomendasi Parfum Pria Tahan Lama untuk Nge-Gym: Tetap Segar Sepanjang Sesi!
-
Kenapa Sepatu Baru Tidak Dianjurkan untuk Lomba Lari? Ini Penjelasan Dokter
-
Mengenal Apa Itu Femisida, Istilah yang Ramai Dibahas di Tengah Kasus Mutilasi Pacet
-
Sherly Tjoanda Partai Apa? Gubernur Berharta Rp709 M Viral Ogah 'Jualan Jabatan dan Proyek'
-
Dilarang Lomba Lari Pakai Sepatu Baru, Ini Penjelasan Dokter!