Suara.com - Belum lama ini, warganet membanding-bandingkan unggahan Erina Gudono dan Annisa Pohan. Sama-sama pernah menjadi menantu presiden RI, mereka menilai keduanya mempunyai kelas yang berbeda.
Erina belakangan disorot karena pamer masakan Jepang mahal yang ia nikmati di kamar inap rumah sakit pasca melahirkan. Sementara itu, Annisa tampak membagikan kegiatannya sebagai istri seorang menteri.
Warganet menyebut Annisa Pohan berbeda dengan Erina Gudono meski sama-sama menantu presiden.
"Beda kak vibes orang dah kaya dari dulu sama OKB," kata warganet. "Wkwkw beda kelas mas yg 1 mah OKB hahaha," sahut yang lainnya. "Yang 1 bener bener berkelas. yzng 1 baru naik kelas, itu juga dikatrol," tulis warganet.
Atas dasar itu, latar belakang Erina Gudono dan Anisa Pohan pun disorot. Berikut informasinya yang terangkum.
Latar Belakang Erina Gudono
Erina Gudono pernah bersekolah di SMP Negeri 5 Yogyakarta dan SMA Negeri 3 Yogyakarta. Begitu lulus, ia kemudian menempuh pendidikan S1 Manajemen Keuangan di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Setelah menyelesaikan studi S1, Erina melanjutkannya ke jenjang yang lebih tinggi di Columbia University, Amerika Serikat. Dari sana, menantu Presiden Jokowi ini menerima gelar Master of Public Administration.
Baca Juga: Anies Baswedan Tetiba Ingin Makan Sushi tapi Bukan Omakase, Sindir Erina Gudono?
Saat itu, Erina menerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Setelahnya, ia mengambil S2 Master of Science di Fakultas Social Policy and Practice (SP2) University of Pennsylvania (UPenn).
Di sisi lain, ia juga pernah menjalani short summer class di The Chinese University of Hong Kong. Lalu, turut menerima sejumlah beasiswa, seperti GenBI Bank Indonesia hingga Beasiswa Astra International.
Sebelum menjadi istri Kaesang Pangarep dan menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono, melansir akun Linkedlnnya, tercatat pernah bekerja di sejumlah perusahaan ternama. Mulai dari XL, Tokopedia, hingga BCA.
Tak hanya itu, Erina juga pernah bekerja sebagai Asia Finance Analyst di JP Morgan. Perusahaan ini bergerak di dalam bidang perbankan dan gaji analis di sana mencapai Rp 1,4 miliar atau sekitar Rp116 juta per bulan.
Adapun sebelumnya, Erina pun kerap menjabat sebagai Project Payment System Policy Department dan Assistant Manager di Bank Indonesia (BI). Ia juga kerap menjadi Associate Brand Strategist di Tokopedia.
Latar Belakang Annisa Pohan
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
7 Rekomendasi Skincare Skintific untuk Atasi Flek Hitam, Bikin Kulit Mulus dan Glowing
-
Harta Deddy Corbuzier Nyaris Rp1 T, Nafkah Bulanan untuk Sabrina Chairunnisa Tak Terduga
-
Rekam Jejak Niluh Djelantik, Anggota DPD Bali 'Kawal' Pembongkaran Tembok di Kawasan GWK
-
4 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik untuk Lansia, Nggak Bikin Lecet dan Nyeri
-
Tak Cuma Hamburger, Ini 10 Menu Kuliner Amerika Serikat Populer yang Menarik Dicoba
-
Rayyanza Malik Ahmad Sekolah di Mana? Sudah Pandai Mengaji Al-Fatihah
-
5 Rekomendasi Moisturizer untuk Orang Tua: Kulit Jadi Lembap, Sehat, dan Awet Muda
-
4 Cara Membedakan Sepatu New Balance 2002R Ori vs KW, Segini Harga Aslinya
-
Peta Digital Buatan Anak Bangsa Raih Pengakuan Global di Asia Pasifik, Ini Kata Sosok di Baliknya
-
4 Rekomendasi Bat Ping Pong Murah Mulai 80 Ribu per Oktober 2025