Suara.com - Generasi Z memiliki karakteristik unik yang berbeda dari generasi sebelumnya. Salah satu ciri khas mereka adalah penggunaan akronim yang menggambarkan perasaan dan sikap mereka terhadap hidup. Tiga akronim yang paling sering kita dengar adalah YOLO, FOMO, dan FOPO. Apa sebenarnya arti dari ketiga akronim ini dan apa perbedaannya?
Istilah YOLO, FOMO dan FOPO merupakan singkatan dari istilah bahasa Inggris yang disebut juga sebagai bahasa gaul. Namun, lebih dari sekadar bahasa gaul, akronim tersebut juga bisa menunjukkan keadaan psikologis yang dapat menjerumus ke emosi negatif. Bahkan mereka yang mengalami YOLO, FOMO, FOPO ini bisa saja terjerumus ke dalam gaya hidup yang cenderung tidak baik.
Apa Itu YOLO, FOMO, FOPO?
Merangkum dari berbagai sumber, berikut pengertian dan perbedaan antara YOLO, FOMO dan FOPO.
1. YOLO (You Only Live Once)
YOLO merupakan kepanjangan dari You Only Live Once atau secara harfiah dapat diartikan sebagai Anda hidup hanya sekali. Istilah yang satu ini banyak digunakan untuk menggambarkan orang yang memanfaatkan setiap kesempatan demi menikmati hidupnya.
Merujuk pada maknanya, membuat bahasa gaul ini menjadi tren yang tak dapat dihindari dikalangan Gen Z dan milenial. Bahkan tren YOLO banyak diikuti dan dilakukan guna memotivasi orang lain bahwa dalam hidup yang hanya sekali ini jangan pernah kita menyia-nyiakannya.
Dibandingkan dengan FOMO, istilah YOLO ini bersifat positif. YOLO bisa mendorong seseorang untuk menikmati hidupnya tanpa harus memikirkan pendapat orang lain. Akan tetapi, apabila YOLO diterapkan secara berlebihan, bisa memberikan dampak negatif. Hal ini karena penerapan istilah YOLO secara berlebihan mengindikasikan seseorang tidak mempunyai kontrol atas apa saja yang memang perlu diperhatikan serta diperjuangkan dalam hidup ini.
Contoh YOLO: traveling ke negara impian dengan tabungan yang memang sudah dipersiapkan sejak lama. Selain itu, membeli barang yang diimpikan dan bermanfaat.
Baca Juga: Gen Z dan Milenial Paling Terbuka Sama Isu Kesehatan Mental, tapi Akses Pengobatan Masih Terbatas?
2. FOMO (Fear of Other People’s Opinions)
Istilah FOMO digunakan untuk menggambarkan rasa takut tertinggal karena tak melakukan suatu hal yang sedang jadi tren. Seseorang yang memiliki sikap FOMO biasanya akan mengalami cemas dan takut karena tertinggal dengan berbagai hal baru.
Adapun beberapa hal tersebut mencakup berita, tren, acara, hingga aktivitas lainnya. Menurut penelitian, rasa takut akan tertinggal ini merupakan bentuk persepsi bahwa orang lain menikmati hidup, menjalani kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik daripada dirinya.
Contoh FOMO: mengikuti semua hal yang sedang ramai di media sosial, seperti tren pakaian baru, membeli ponsel terkini, ikut membahas berita yang viral padahal tidak tahu konteksnya, dan lainnya.
3. FOPO (Fear of Other People’s Opinions)
FOPO merupakan suatu kondisi di mana seseorang merasa takut dengan pendapat orang lain saat ia mengatakan atau melakukan suatu hal. Dikutip dari Decoholic.org, meski perasaan takut itu tampaknya normal dan biasa saja bagi sebagian besar orang, namun nyatanya jika diikuti setiap saat dapat berdampak negatif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah