Kisah Perselingkuhan Paling Ekstrem di Quora: Main Api dengan 3 Sahabat Suami Sekaligus!

Suara.com - Sebuah kisah perselingkuhan menjadi perbincangan di media sosial Quora, karena sangat membagongkan. Bayangkan saja, seorang perempuan berselingkuh dengan 3 sahabat suaminya sekaligus!

Kisah ini dibagikan oleh pengguna bernama Jim, dalam topik perselingkuhan dan pernikahan. Ia menyebut pada suatu waktu, Jim dan tiga sahabatnya sedang menonton pertandingan basket di televisi. Saat itu, istrinya yang disebut Amelia, berulang kali minta bantuan teman-temannya untuk berbagai hal.

"Ia memanggil mereka untuk mengganti lampu, membetulkan lemari, atau mencarikan tisu toilet. Aku sangat fokus dengan pertandingan di televisi sehingga tidak menyadari ternyata mereka sedang berselingkuh," tutur Jim, dikutip Senin (28/10/2024).

Perselingkuhan ini terbongkar atas pengakuan istrinya sendiri, beberapa bulan kemudian. Istrinya mengaku sudah tidak tahan menikah dengan Jim yang terlalu sibuk dengan pekerjaan.

"Seseorang yang kukira akan menjadi ibu dari anak-anakku ternyata berkhianat. Bahkan dia mengaku sudah tidur dengan semua teman-temanku," kata Jim.

Tak butuh waktu lama, Jim pun mengakhiri pernikahan dengan Amelia. Ia juga memutuskan hubungan dengan teman-teman yang mengkhianatinya dan pindah rumah ke provinsi yang berbeda. Namun, kisah Jim dan Amelia tidak berhenti begitu saja.

Jim menceritakan satu tahun setelah mereka bercerai, Amelia tetiba menghubunginya kembali dan mengajaknya berkencan. Jim pun menyanggupi, namun hanya ingin pertemuan mereka dilakukan di kafe saja.

Dalam pertemuan itu, Amelia rupanya ingin Jim menghamilinya. Ia menyebut Jim sebagai pria yang rupawan dengan IQ yang tinggi, sehingga memiliki kualitas baik sebagai seorang bapak.

"Ia ingin aku menghamilinya, tapi ia tidak ingin aku terlibat dalam pengasuhan. Amelia berkata ia lelah 'bermain-main' dengan lelaki dan ingin hidup sebagai ibu tunggal di pedesaan," kata Jim.

Baca Juga: Sahabat Jamin Paula Verhoven Tak Selingkuhi Baim Wong: Enggak Mungkin, Dia Cemen

Tentu saja permintaan itu ditolak oleh Jim. Ia menyebut permintaan Amelia tidak sejalan dengan prinsip hidup yang dimilikinya.

"Bagaimana aku bisa menjadi ayah tapi tidak hadir dalam hidup anakku? Aku menolak permintaannya dan langsung memblok nomor Amelia setelahnya," tutur Jim.

Itulah salah satu kisah perselingkuhan paling membagongkan yang ada di Quora. Bisa dipastikan Dalam menjalani hubungan, kualitas interaksi antara pasangan memiliki dampak besar terhadap kebahagiaan dan kepuasan jangka panjang. Hubungan yang sehat tak hanya didasari oleh cinta, tetapi juga beberapa aspek fundamental yang mendukung keberlanjutannya.

Berikut adalah lima pilar utama yang membantu menciptakan hubungan asmara yang sehat, berdasarkan pandangan para ahli dan hasil studi ilmiah, dikutip dari Insider.

1. Saling Percaya

Kepercayaan menjadi fondasi utama dalam setiap hubungan. Psikiater Samantha Saltz, MD, menegaskan bahwa rasa saling percaya akan menumbuhkan ikatan yang lebih kuat. "Ketika seseorang percaya dengan pasangannya, hubungannya akan berangsur sehat," jelasnya. 

2. Bangun Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang baik tidak hanya mencakup kemampuan berbicara, tetapi juga mendengarkan dan memahami satu sama lain. Profesor konseling Chris Leeth, PhD, dari University of Texas, menyebutkan bahwa komunikasi yang sehat akan menumbuhkan rasa saling memahami. 

3. Mandiri dan Tidak Bergantung pada Pasangan

Dalam hubungan yang sehat, penting untuk tetap memiliki identitas diri dan kemandirian. Psikiater Samantha Saltz menekankan bahwa hubungan yang baik membutuhkan keseimbangan antara kebersamaan dan kemandirian.

4. Menghargai dan Bersyukur terhadap Pasangan

Sikap saling menghargai menciptakan suasana positif dan rasa syukur, di mana pasangan merasa diterima apa adanya. Dengan menerapkan sikap ini, hubungan lebih mudah untuk dipertahankan dalam jangka panjang, karena pasangan merasa diakui dan diperhatikan satu sama lain.

5. Mampu Mengelola Konflik dengan Baik

Penting bagi pasangan untuk menghindari sikap agresif atau mengakhiri hubungan secara sepihak ketika menghadapi masalah. Membangun komunikasi yang baik saat menyelesaikan konflik akan membantu menemukan solusi terbaik, kecuali jika terjadi hal-hal yang serius seperti perselingkuhan yang dapat menjadi alasan untuk mengakhiri hubungan.