Suara.com - Mantan obesitas ekstrem yang berhasil menurunkan berat badan kerap dihadapkan pada excess skin atau kulit sisa bergelambir di bagian perut, paha hingga lengan yang bisa sangat menganggu rasa percaya diri. Kalau sudah begitu, gimana ya solusinya?
Dokter Spesialis Gizi Dermis Skin & Slimming Center, dr. Evania Astella, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K menjelaskan diet yang sehat dan terukur pada dasarnya tidak akan menyisakan excess skin atau kulit bergelambir. Terlebih jika diet dibarengi dengan olahraga dan dalam pengawasan doker gizi.
"Sebenernya kalau dari awal dietnya sudah dalam pemantauan, jarang yang sampai akhirnya kendor banget, yang paling sering adalah dietnya sendiri atau yang diet esktrem, tetiba turun 10 kilogram dalam waktu yang cepat," ujar dr. Evania dalam acara perayaan ulang tahun ke-7 Dermis Skin & Slimming Center di Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2024).
Meski begitu, dr. Evania tidak menampik jika ada beberapa kondisi diet yang melahirkan excess skin, yaitu orang dengan penyakit kronis obesitas ekstrem alias obesitas morbid atau seseorang dengan indeks masa tubuh (BMI) lebih dari 35.
Kalau sudah begini solusinya, dokter spesialis gizi yang juga berfokus pada estetika akan melihat lebih seksama kategori kulit kendurnya, termasuk menggunakan teknologi medis untuk pengencangan seperti fraksional laser dari Candela yaitu Frax Pro yang bisa memperbaiki tekstur permukaan kulit.
"Fraksional laser jadi kita tembakkan ke kulit, dengan kedalaman tertentu kemudian merangsang sintetis kolagen dan pembentukan kulit baru. Nah, itu juga yang akhirnya kemudian juga Fax Pro ini sistem gerak delivery, kita bisa kombinasikan dengan tembakan laser, kemudian berikan kolagen stimulan (topikal)," papar dr. Evania.
Sintetis kolagen adalah proses tubuh memproduksi kolagen atau pembentukan sel kulit baru, sehingga kulit lebih kenyal, segar dan tampak awet muda.
Adapun fraksional laser seperti Frax Pro bekerja dengan cara memberikan 2 panjang gelombang yaitu 1550 nm dan 1940 nm. Laser ini bisa mencapai lapisan epidermis sampai dermis, sehingga merangsang pertumbuhan kolagen baru dan memberikan tekstur kulit lebih baik, serta tidak memicu perlukaan atau kulit memerah setelah tindakan.
"Jadi sambil dilaser, sambil permukaan kasih kolagen stimulator, jadi penyerapan kolagennya itu jadi lebih baik karena adanya gerak delivery sistem dari laser ini, dengan harapan kolagen stimulator masuk, dengan tambakan lasernya akhirnya kulit jadi lebih kencang," papar dr. Evania.
Baca Juga: 3 Serum Korea yang Berbahan Hyaluronic Acid Ampuh Menghidrasi Kulit Kering
Penyebab kulit bergelambir setelah diet
Dokter spesialis gizi klinik yang bekerja di klinik estetik ini mengatakan, kulit bergelambir setelah diet terjadi karena hilangnya kandungan lemak di bawah permukaan kulit, khususnya di area perut.
Apalagi kata dr. Evania, jika pasien obesitas yang berhasil turun berat badan itu berada di usia dengan elastisitas kulitnya sudah berkurang, sehingga pengencangan kulit cenderung lebih lama di banding saat usia muda.
"Jadi itulah yang akhirnya kulit jadi kendur, terutama usia di atas 30, di atas 40 itu lebih banyak menyisakan kulit kendur seperti stretch mark," paparnya.
Sehingga bila menjalani diet di usia yang tidak muda lagi, maka pasien juga perlu memperhatikan bukan cuma kesehatan tubuh yang membaik, otot bertambah dan lemak berkurang, tetapi juga kulit yang kembali kencang, khususnya untuk mereka yang harus tampil di depan publik.
Cara mencegah excess skin setelah diet
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Apa itu Bachelor of Science Honours? Gelar Sarjana Gibran dari MDIS
-
Siapa Orang Tua Vadel Badjideh? Sang Ibu Pingsan usai Anaknya Divonis 9 Tahun Penjara
-
Ramalan Karier Zodiak 2 Oktober 2025: Libra Jangan Mudah Terpengaruh Rekan Kerja!
-
Dampak dan 7 Cara Mengurangi Efek Radioaktif Cesium-137
-
7 Rekomendasi Sepatu yang Cocok dengan Batik Selain Pantofel, Tetap Modis dan Elegan
-
Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Viral Pakai Batik: Sendiri, Pasangan, hingga Bareng Keluarga
-
Kondisi Keuanganmu Berdasarkan Ramalan Zodiak Hari Ini: Aquarius Jangan Sering Pinjemin Uang!
-
Menkeu Purbaya Makan di Kantin DJP, Gaya Merakyatnya Disorot Pedagang UMKM
-
Ramalan Zodiak 2 Oktober 2025: Panduan Lengkap Astrologi Harian hingga Kesehatan Gemini
-
Siapa Tilly Norwood? Aktris Hollywood Pertama Buatan AI, Ternyata Begini Cara Menciptakannya