Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik keras kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Bahkan Ahok mengaku keberatan karena industri-industri di Indonesia telah kolaps.
"Aku keberatan karena lo mau paksain pun, lo mau mungut dari siapa, ini industri udah pada kolaps," kata Ahok ketika berbincang dengan Pandji Pragiwaksono.
Menurut Ahok, pemerintah Indonesia melakukan penghematan bukan malah pajak yang dinaikkan. Tapi faktanya pemerintah Prabowo malah habis-habisan mengangkat pejabat baru.
"Di seluruh dunia itu sama, kalau lagi kurang berhasil pengen survive (bertahan) itu hemat, penghematan dong," ucap Ahok.
"Nah di sini saya baca berita, baru diangkat jadi kepala apa bukan menteri nih, sejajar nih, udah langsung merekrut 50 pegawai baru. Itu duit siapa, duit kita bos," sambung Ahok.
Ahok juga menyoroti bahwa kenaikan PPN 12 persen bisa jadi beban yang sangat besar untuk para konsumen.
"Terus masih gak cukup, lumayan tambahan 1 persen, Anda sadar gak jadi 12 persen itu jatuhnya ke customer bisa jadi 28 persen, itu ada rumusnya, saya nggak gitu ngerti lah. Nah itu, tapi balik lagi apa sih yang bisa kita lakukan," pungkasnya.
Kritik keras kenaikan PPN 12 persen, apa pendidikan dan karier Ahok? Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Respons Menohok Ahok Soal Kenaikan PPN 12 Persen: Mau Mungut dari Mana?
Pendidikan dan Karier Ahok
Latar belakang pendidikan Ahok adalah bersekolah SD hingga SMP di tanah kelahirannya, Belitung. Dia kemudian melanjutkannya ke SMA III PSKD Jakarta.
Setelah itu, Ahok menempuh pendidikan sarjana S1 di Universitas Trisakti Jurusan Teknik Geologi dan berhasil lulus di tahun 1989. Ahok lalu melanjutkan kuliah S2 Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya hingga meraih gelar master pada tahun 1994.
Sebelum terjun ke dunia politik, Ahok menjabat sebagai Direktur PT Nurindra Ekapersada di tahun 1992. Selang dua tahun, dia masuk ke PT Simaxindo namun hanya sebentar kemudian memilih berhenti.
Di tahun 1995, Ahok memutuskan untuk mendirikan pabrik pengolahan pasir kuarsa di Manggar, Belitung Timur. Lalu pada tahun 2004, dia bisa meyakinkan investor Korea agar membangun Tin Smelter atau pelabuhan biji timah di KIAK.
Ahok lalu terjun ke politik dengan menjadi anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004-2009. Dia kemudian menjadi Bupati Belitung Timur di tahun 2005. Ahok juga berhasil terpilih jadi anggota DPR RI pada tahun 2009.
Setelah itu, Ahok jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 mendampingi Joko Widodo (Jokowi). Setelah Jokowi naik jadi Presiden RI, Ahok pun menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2014. Ahok pun kembali mengikuti Pilgub DKI 2017 berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat tapi kalah di putaran kedua dari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Berita Terkait
-
Respons Menohok Ahok Soal Kenaikan PPN 12 Persen: Mau Mungut dari Mana?
-
Pihak Sri Mulyani Buka Suara Soal Transaksi Uang Elektronik Kena PPN 12 Persen
-
Protes Kenaikan PPN 12 Persen, Ahok Sindir soal Rekrutmen PNS di Era Prabowo: Itu Duit Kita Bos!
-
Emosi Tak Terbendung Lagi, Fanny Soegi Sampai Bilang Begini Terkait PPN 12 Persen: Kebobrokan...
-
Baskara Putra Keras Kritik Kenaikan PPN 12 Persen, Fans Khawatir: Kami Belum Nonton Konser Lu
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Dari Hobi Jadi Profesi: Cara Wonder Voice of Indonesia Cetak Talenta Voice Over Profesional
-
Catat, Ini 7 Titik Tubuh yang Perlu Disemprot Parfum agar Wangi Seharian
-
Specs Coanda vs Ortuseight Hyperblast 2.0, Duel Sepatu Lari Lokal Rekomendasi Dokter Tirta
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
5 Cushion Minim Oksidasi dan Cocok untuk Kulit Berminyak, Bye-Bye Wajah Kusam!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
-
Pendidikan Humaniora Digital: Menjaga Keseimbangan Teknologi dan Nilai Kemanusiaan di Era Modern
-
7 Matcha Powder Terbaik untuk Bikin Latte di Rumah: Rasa Lezat, Lebih Hemat
-
Terinspirasi dari Ruang Ganti Atlet Tenis, Lacoste Ubah Runway Jadi Panggung Atletik yang Elegan
-
Biodata dan Agama Rinaldi Nurpratama, Kakak Raisa Punya Karier Mentereng