Suara.com - Mitos tentang makanan pemicu peradangan kerap beredar luas di masyarakat. Banyak yang percaya bahwa makanan tertentu bisa memicu peradangan kronis, namun tidak semua klaim tersebut benar.
Mengutip ulasan Antara, peradangan adalah respons tubuh terhadap infeksi atau cedera, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, peradangan kronis bisa menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, hingga gangguan gastrointestinal.
Menurut Jonathan Little dari Universitas British Columbia, peradangan sebenarnya bisa bermanfaat dalam kadar yang tepat. Namun, beberapa makanan yang dianggap sebagai pemicu peradangan ternyata tidak selalu berbahaya bagi tubuh.
Minyak kanola, misalnya, sering kali dianggap buruk karena mengandung asam lemak omega-6 yang bisa menyebabkan peradangan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa asam linoleat dalam minyak kanola justru dapat membantu mengurangi peradangan kronis.
Selain itu, minyak kanola juga mengandung omega-3, yang memiliki efek anti-inflamasi. Penting untuk menjaga keseimbangan antara asam lemak omega-6 dan omega-3 agar dapat merasakan manfaat maksimal dari makanan ini.
Selain itu, banyak yang mengira bahwa makanan olahan selalu berdampak buruk bagi tubuh. Namun, tidak semua makanan olahan berbahaya. Beberapa produk, seperti ikan kalengan, tetap bergizi dan sehat meskipun telah melalui proses pengolahan.
Paling terpenting adalah menjaga keseimbangan dan mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah yang moderat, sambil tetap memperbanyak konsumsi buah dan sayuran segar.
Bahan makanan lain yang sering dikaitkan dengan peradangan adalah produk dari keluarga solanaceae, seperti tomat, kentang, paprika, dan cabai. Meskipun mengandung senyawa glikosida alkaloid, tidak ada bukti kuat yang mendukung klaim bahwa makanan ini memicu peradangan.
Bahkan, jenis makanan ini kaya akan vitamin C, likopen, dan capsaicin yang dapat memberikan manfaat anti-inflamasi bagi tubuh.
Produk susu juga sering dianggap sebagai pemicu peradangan, terutama pada mereka yang alergi atau intoleransi laktosa. Namun, bagi sebagian besar orang, produk susu tetap memiliki manfaat kesehatan, seperti kandungan vitamin D, kalsium, dan probiotik yang dapat membantu melawan peradangan.
Akhirnya, gula tambahan adalah salah satu bahan makanan yang sering menjadi sorotan dalam diskusi peradangan. Meskipun banyak penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebih bisa menyebabkan peradangan, yang terpenting adalah membatasi asupan gula sesuai dengan pedoman diet yang disarankan.
Pola makan yang seimbang dan menghindari konsumsi gula dalam jumlah berlebihan adalah kunci untuk mencegah peradangan kronis.
Penting untuk diingat bahwa peradangan kronis lebih terkait dengan pola makan keseluruhan daripada konsumsi satu jenis makanan saja. Menghindari makanan tertentu tanpa alasan medis yang jelas tidak akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan.
Berita Terkait
-
Kenapa Presiden Indonesia Tidak Berani ke Kediri? Ini Mitos dan Fakta Kutukan Kartikea Singha
-
7 Makanan yang Harus Dihindari sebelum Olahraga, Bisa Berefek Negatif ke Tubuh
-
Kurang Tidur Berulang Ganggu Sistem Imun, Picu Peradangan-Risiko Penyakit Kronis
-
Bahaya Kurang Tidur Berulang, Picu Peradangan Kronis hingga Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
-
Daftar 15 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan dalam Freezer, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Suara Nusantara Gaungkan Kembali Cerita Rakyat Indonesia untuk Menginspirasi Masa Depan Anak Bangsa
-
Tanggal 17 November Memperingati Hari Apa? Yuk Cari Tahu
-
7 Rekomendasi Warung Selat Solo Legendaris, Rasa Otentik Sejak Tahun 70-an
-
4 Sunscreen Terbaik dengan SPF 100 yang Ampuh Blokir Sinar UV
-
Literasi Keuangan untuk Gen Z di Kampus: Bekal Wajib di Tengah Maraknya Layanan Finansial Digital
-
7 Sunscreen Paling Murah dengan Efek Mencerahkan, Kulit Kusam Teratasi
-
Era Baru Makeup Flawless: Saat Riasan Tak Hanya Mempercantik, Tapi Juga Merawat Kulit
-
Terpopuler: Beda Silsilah Keluarga 'Dua' Raja Solo hingga 5 Dosa Habib Bahar bin Smith
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau