Makna Prosesi Memasukkan Belut di Acara 7 Bulanan Mahalini, Rizky Febian Turun Tangan

Suara.com - Sule mengikuti serangkaian acara tradisi tujuh bulanan calon anak pertama Rizky Febian dan Mahalini pada Selasa (7/1/2025). Acara ini bisa juga disebut dengan Tingkeban.

Sule tampak antusias mengikuti serangkaian acara tasyakuran. Sesekali, komedian berdarah Sunda itu menunjukkan aksi kocaknya.

Seperti saat Rizky Febian dan Mahalini menjalani prosesi memasukkan belut saat siraman. Pemandu acara meminta Rizky Febian untuk melewatkan belut ke dekat perut istrinya.

Saat itu, Mahalini diminta untuk memakai sarung batik yang dikurungkan ke badan.

"Sayang nanti izin ya, cuma lewat aja belutnya ke sini," ujar pemandu acara seperti terlihat dari postingan akun TikTok @randomrf2.

"Satu aja. Coba. Tetap dipegang. Si belut harus lewat ke perut," sambungnya.

Saat itu, Sule berdiri di barisan tempat duduk tamu. Ia sempat menggoda putranya saat mengambil belut yang licin dari wadah yang sudah disiapkan.

"Hap...hap...hap," kata Sule.

Tak berselang lama, Rizky Febian memasukkan belut yang baru diambilnya ke sarung yang dibetangkan Mahalini. Para tamu yang hadir pun bersorak setelah melihat belut jatuh ke lantai.

Baca Juga: Mahalini Dituntun Wudhu saat Siraman 7 Bulanan buat Terharu: Semoga Istiqamah

Lantas apa makna memasukkan belut saat acara tingkeban?

Rupanya prosesi tersebut dimaknai supaya calon ibu lancar saat proses persalinan. Karena itu belut yang dimasukkan baiknya mengenai perut ibu hamil, sesuai filosofi adat Sunda.

"Biar nanti lancar saat lahiran. Jadi gak (langsung) kulitnya Lini, karena belut itu licin," ucap pemandu acara.

Selain prosesi ini, Mahalini juga menjalani serangkaian tradisi Tingkeban mulai dari pengajian, sungkeman, siraman, belah cangkir hingga jualan rujak untuk dibagi ke tamu.

Usia kehamilan sudah lebuh dari tujuh bulan, Mahalini pun diprediksi melahirkan pada Februari 2025 mendatang.