Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah mulai berjalan di sejumlah daerah Indonesia. Pemerintah menyiapkan seporsi makanan seharga Rp10 ribu yang diberikan untuk makan siang para siswa jenjang SD sampai SMA.
Namun realisasi program ini diwarnai dengan pro dan kontra. Sebagian warganet mengkritik menu yang disajikan karena dianggap tidak layak. Warganet juga menyoroti beberapa siswa yang picky eater alias memiliki kebiasaan pilih-pilih makanan sehingga tidak bisa menikmati program Makan Bergizi Gratis secara maksimal.
“Program makan gratis mengundang banyak kesadaran yang telat dan banyak ‘eh’: ‘eh ternyata banyak anak yang picky eater’, ‘eh ada yang alergi’, dan eh lainnya,” komentar warganet. “Padahal hal-hal kaya gitu sangat predictable. yang orang gede disuruh makan aja suka picky eater, apalagi anak-anak,” balas warganet lainnya.
Ramai diungkit sebagai kritikan untuk program Makan Bergizi Gratis, kira-kira bagaimana tips yang tepat untuk menghadapi anak picky eater? Berikut adalah penjelasannya dikutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
Picky Eater dan Tips Menghadapinya
Dilansir dari situs resmi IDAI, picky eater berarti anak masih mau mengonsumsi berbagai jenis makanan tetapi menolak mengonsumsi dalam jumlah yang cukup. Biasanya perilaku picky eater berhubungan dengan rasa dan tekstur makanan.
Biasanya anak-anak picky eater masih mau mengonsumsi minimal satu macam makanan dari setiap kelompok. Misalnya dari kelompok karbohidrat, bila seorang anak menolak makan nasi, dia masih mungkin memilih jenis lainnya seperti mi atau roti.
Menurut IDAI, picky eater adalah fase normal dalam perkembangan seorang anak. Lalu bagaimana tips menghadapi anak yang memilih-milih makanan?
- Orang tua harus memberi contoh untuk tidak memilih-milih makanan, sebab anak cenderung mengikuti kebiasaan orangtuanya. Misalnya jika orang tua menolak makan sayur, maka biasanya anak juga melakukan hal yang sama.
- Sajikan makanan dengan menu berimbang setiap harinya. Kementerian Kesehatan sekarang mensosialisasikan gerakan “Isi Piringku” yang mengatur secara lengkap dan berimbang porsi makan seseorang.
- Sajikan makanan dalam porsi kecil.
- Coba paparkan makanan baru secara berkala alih-alih langsung meminta anak mencoba makanan tersebut.
- Beri contoh makan yang menyenangkan, bisa dengan warna-warna yang menarik, aroma yang menggugah selera, hingga ikut makan dengan menu serupa sehingga menarik perhatian sang anak.
Berita Terkait
-
Sejarah Panjang Istilah "Tidak Ada Makan Siang Gratis": Dari Bar Amerika hingga Meja Makan Siswa
-
Tantangan Program Makan Bergizi Gratis: Saat Bocah SD Lebih Pilih Makan Nasi Pakai Mie Kremes daripada Ayam dan Sayur
-
Potret Menu Makan Siang Gratis di TK Korea Dibandingkan dengan Indonesia: Ini Baru Benar...
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Skincare Harlette untuk Umur Berapa? Viral Jadi Andalan Bilqis Anak Ayu Ting Ting
-
Apakah Sekolah Garuda Gratis? Siap Beroperasi Mulai Tahun Ajaran 2026/2027
-
Rekam Jejak Jokowi: Ijazah S1 Dipersoalkan, Kini Jadi Dewan Penasihat di Bloomberg New Economy
-
Siapa Pengacara Tasya Farasya? Visualnya Bikin Salfok saat Dampingi Sidang Perdana
-
7 Ciri Sepatu Ortuseight Hyperblast Ori, Apa Bedanya dari yang Palsu?
-
Arti Mimpi Menunaikan Salat Menurut Islam, Pertanda Baik atau Buruk?
-
5 Rekomendasi Parfum Alfamart yang Tahan Lama: Harga Murah di Bawah Rp50 Ribu
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Nineten Terbaik: Dompet Aman, Lari Makin Nyaman
-
Gelar S1 Gibran Jadi Sorotan, Ini Daftar Jurusan Kuliah di MDIS Singapura
-
Ini 4 Beda Thrifting dan Preloved, Jual-Beli Barang Bekas yang Jadi Tren