Suara.com - Pandji Pragiwaksono mencibir respons Deddy Corbuzier soal banyaknya kasus keracunan dalam pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG). Pandji dibuat terheran-heran dengan Deddy yang malah mengungkit pengalamannya keracunan steak seharga Rp6 juta.
“Gue pernah makan steak Rp6 juta juga keracunan,” ujar Pandji membacakan komentar balasan Deddy, dikutip dari potongan video yang diunggah di akun X-nya, Sabtu (25/1/2025).
Pandji tampak menertawakan respons Deddy tersebut, “Hubungannya apa Cahyadi? Botak kocak, botak kocak. Kelakuan lu kayak orang baru kaya deh, bingung gua dari omongan-omongan lu.”
“Kan lu udah kaya dari lama, bingung gua. Kelakuan lu kayak baru kaya kemarin. Semua-semua dikaitin sama kekayaan,” sambungnya masih sambil menertawakan Deddy.
Cara Bersikap seperti Old Money
Tentu kurang menyenangkan bila sampai diledek orang kaya baru alias OKB seperti yang dilakukan Pandji terhadap Deddy. Berikut ini adalah beberapa hal yang mesti diperhatikan untuk bersikap seperti kaum old money alias konglomerat lama menurut laman Oldmoneystyl.com.
Untuk diketahui, old money merujuk pada keluarga yang kekayaannya menurun dari generasi ke generasi. Kesejahteraan itu membuat keluarga old money berada dalam situasi finansial yang stabil dan strata sosial yang tinggi.
Patut dipahami bahwa kaum old money memiliki jalan pikiran yang khas, yakni bersikap sederhana, rendah hati, serta menghargai pendidikan dan budaya. Karena itulah kelompok old money biasa merahasiakan kekayaan serta menghindari aksi pamer.
Biasanya orang-orang dari kelompok old money bersikap tenang dan percaya diri di segala situasi, tetapi tidak pernah memperlihatkan sikap sombong. Bahkan umumnya mereka selalu sopan dalam bertindak-tanduk.
Baca Juga: Apakah Deddy Corbuzier Punya Darah Minang? Mendadak Buka Restoran Padang, Rasa Makanan Dipuji
Karena itulah, tidak heran jika kelompok old money memilih untuk memakai busana dengan desain timeless dan bergaya klasik. Tak heran jika mereka memilih bahan-bahan pakaian yang bisa dipakai untuk jangka waktu lama.
Kemudian para konglomerat ini juga menyukai hobi-hobi yang berkaitan dengan kebudayaan tradisional. Mereka juga terbiasa berbicara dengan tutur kata yang baik serta sangat menjunjung tinggi kesopanan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Latar Belakang Pendidikan Rektor UI Heri Hermansyah, Ramai Diteriaki 'Zionis' saat Acara Wisuda
-
Harta Menkeu Purbaya Disorot, Salah Satu Isi Garasinya Bikin Heran: Sekelas Menteri Punya Itu?
-
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2025: Ini Syarat, Jadwal, dan Tata Cara Pendaftaran
-
5 Moisturizer Mengandung Beras yang Bikin Kulit Halus dan Cerah, Bye Wajah Kusam!
-
Apa Itu Kuota Haji Khusus yang Disorot karena Ustaz Khalid Basalamah, Beda dengan Furoda?
-
5 Rekomendasi Serum yang Bagus untuk Kulit Kusam Mulai Rp40 Ribuan
-
Lowongan Kerja Kemenkop: Usia Maksimal 60 Tahun, Gaji 7 Jutaan, Cek Syaratnya
-
Gaji PPPK Paruh Waktu Lulusan SMA, D3 dan S1 Apakah Berbeda? Ini Rinciannya
-
Sulthon Kamil Harum Manis Umur Berapa? Viral Diduga Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
6 Fakta Ledakan di Pamulang Tangsel: Rumah-rumah Hancur, Korban Berjatuhan