Suara.com - Maia Estianty baru-baru ini menyentil Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam pendapatnya tentang perseteruan antara Dokter Detektif (Doktif) dengan sejumlah pengusaha skincare. Menurutnya, tak perlu ada ulasan dan langsung lapor BPOM saja jika ada bahan yang berbahaya.
"Mendingan pengusaha skincare, kalau mau ngereview, enggak usah ngereview lah. Kalau curiga ada sesuatu, mending langsung laporin ke BPOM aja," ujar Maia dalam ungggahannya yang viral, dikutip Kamis (29/1/2025).
Setelah itu, brand milik Maia Estianty yang bernama KAYARU Mest Skincare PREMIUM ikut diulas Doktif. Hasilnya dikatakan teruji jujur karena kandungan dalam produk ini sesuai dengan yang tercantum di kemasan.
Di sisi lain, fungsi BPOM pun sampai ikut menuai sorotan. Pasalnya, lembaga ini, menurut Maia Estianty, lebih punya hak untuk menyatakan aman atau tidaknya sebuah produk skincare ketimbang review dari Doktif.
Fungsi BPOM
BPOM merupakan lembaga pemerintah yang berperan penting dalam memelihara keamanan dan kualitas obat serta makanan. Tujuannya didirikan untuk memastikan produk yang beredar di pasaran, aman dikonsumsi.
Mereka secara ketat mengawasi peredaran obat serta makanan guna menciptakan lingkungan yang aman dan terpercaya. BPOM sendiri bertanggung jawab langsung kepada presiden melalui Menteri Kesehatan (Menkes).
Tugas utama BPOM mengawasi obat-obatan, makanan, kosmetik, hingga produk kesehatan lainnya. Mereka memastikan produk-produk ini sesuai dengan standar yang berlaku dan tidak akan menganggu kesehatan konsumen.
Hal tersebut tertuang dalam Pasal 2 Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017. Secara rinci, disebutkan bahwa BPOM memiliki tugas menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan obat dan makanan.
Baca Juga: Tak Terima Fitri Salhuteru Dampingi Shella Saukia ke Polsek, Doktif: Kerjaan Kamu apa?
Obat dan makanan itu terdiri dari obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, serta pangan olahan. Sedangkan fungsinya, menurut situs resmi BPOM, dibagi menjadi 12 poin berikut ini;
1. Penyusunan kebijakan nasional di sektor pengawasan obat dan makanan.
2. Pelaksanaan kebijakan nasional dalam pengawasan obat dan makanan.
3. Penyusunan dan penetapan norma, standar, prosedur, serta kriteria sebelum dan selama pengawasan produk beredar.
4. Pelaksanaan pengawasan sebelum produk beredar dan selama produk beredar.
5. Penegakan hukum terkait pelanggaran peraturan di sektor pengawasan obat dan makanan.
Berita Terkait
-
Ramai Istilah Overclaim di Dunia Skincare, Apa Sih Artinya?
-
Jejak Digital Maia Estianty Dikuliti, Dipandang Pantas Bella Shella Saukia
-
3 Rekomendasi Peeling Serum yang Dokter Detektif Approved, Ada Punyamu?
-
Doktif Ogah Kasih Approved untuk Skincare Maia Estianty Usai Dikritik, Netizen Geram: Emang Lu BPOM?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bebas Drama Bocor dan Boros: Solusi Pintar untuk Sistem Air di Rumah Modern
-
Berapa Gaji AKP Hafiz Prasetia Akbar? Menantu Jenderal Andika Perkasa Jadi Kapolsek Geger
-
6 Cushion untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Full Coverage dan Mengandung Skincare
-
5 Prompt Foto Photobox Bareng Pasangan di Gemini AI agar Realistis, Lengkap Cara Buatnya
-
5 Zodiak Ini Diramal Paling Beruntung 23 September: Rezeki, Romansa dan Peluang Besar Menanti
-
Festival Teater Indonesia 2025: Panggung Kolaborasi Teater Lintas Pulau Siap Guncang Indonesia!
-
Ramalan Zodiak Minggu Ini 22-28 September 2025: Energi Baru, Tantangan dan Peluang
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya