Suara.com - Sebuah video petani diduga menaburkan semen putih ke sayur kol yang akan dikirim menuai pertanyaan besar. Apa fungsi dan bahaya semen untuk sayuran tersebut?
Diduga, petani melakukan metode menaburkan semen putih itu agar sayuran tetap awet selama dalam perjalanan.
"Ini adalah salah satu proses yang mana banyak orang tidak mengetahuinya. Kalian pasti pernah melihat putih-putih yang ada di kol ini. Itu adalah semen," bunyi narasi dalam video yang Suara.com kutip pada Selasa (4/2/2025).
Ternyata, video petani menaburkan semen putih ke sayuran bukan kali ini saja viral. Beberapa kali video serupa di tempat berbeda juga sempat menuai perbincangan. Ini menunjukkan bahwa metode penaburan semen ke sayuran banyak terjadi di Indonesia.
Umumnya, pengiriman sayuran di negara ini masih menggunakan mobil atau truk bak terbuka. Kemudian pemberian semen putih (white portlan cement) dilakukan sebagai media penyerap air. Cara ini dipercaya agar kubis dan kol tidak busuk meski berada di perjalanan jauh.
Semen putih ini dipakai sebagai sumber ion kalsium klorida yang pernah diteliti dapat memperpanjang umur sayur. Cara ini diklaim lebih murah dibanding mengganti truk terbuka dengan media transportasi berpendingin.
Dari penelitian Sholahuddin dalam Pengaruh Pemberian Semen Puih dan Suhu Penyimpanan Dalam Mempertahankan Kualitas Pascapanen Kubis dari Departemen Agroteknologi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menunjukkan bahwa penggunaan semen putih dengan konsentrasi 20gr dan penyimpanan suhu 0 derajat celsius memang terbukti bisa mempertahankan kualitas kubis pascapanen.
Kendati begitu, sayuran yang telah tertabur semen putih perlu dibersihkan dengan teliti. Ketika sudah sampai di tangan, masyarakat wajib berhati-hati saat mengolah dan mengonsumsinya
Sayuran yang tertaburi semen putih harus dibersihkan dengan merendamnya di air garam kemudian bilas dengan air bersih yang mengalir
Berita Terkait
-
Malut United Pastikan Bakal Evaluasi Menyeluruh usai Diimbangi Semen Padang
-
Viral Para Petani Taburkan Semen ke Kol saat Pengiriman, Jadi Ancaman bagi Kesehatan dan Ekspor Pertanian Indonesia
-
Hashim Djojohadikusumo Yakin Program 3 Juta Rumah Akan Bantu Atasi Oversupply Semen
-
Hokky Caraka Sampaikan Permintaan Maaf Gegara PSS Sleman Kalah Menyakitkan
-
6 Tim di Zona Merah Klasemen BRI Liga 1, Siapa yang Bakal Terdegradasi?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Sepatu Trail Running Indonesia Ini Punya Bantalan Nyaman Mirip Hoka Ori Versi Low Budget
-
Wajib Coba! Rekomendasi Moisturizer Viva untuk Kulit Berminyak Usia 30 Tahun ke Atas
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Jerawat di Apotek K24, Mulai Rp 16 Ribuan
-
Misteri Micellar Water: Kenali Kandungan, Manfaat, dan Cara Pemakaiannya
-
5 Moisturizer Anti Aging Ibu Rumah Tangga, Kulit Kencang Kerutan Hilang
-
6 Shio Paling Beruntung 17 Desember 2025, Waktunya Panen Hasil Kerja Keras
-
Berapa Harga Saham GOTO? Komika Yudha Keling Pakai 1.412.025 Lembar sebagai Mahar
-
Skor Bahasa Inggris Indonesia Masih Rendah, Pembelajaran Humanis Jadi Kunci di Era AI
-
6 Jam Tangan dengan GPS dan Pemantau Jantung untuk Aktivitas Olahraga
-
8 Hewan Paling Mematikan yang Bisa Membunuh dalam Hitungan Menit