Suara.com - Dalam dunia pertanian, praktik pascapanen sangat penting untuk memastikan hasil panen tetap segar dan layak jual. Namun, sebuah fenomena mengejutkan muncul di kalangan petani kol di Indonesia.
Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan beberapa orang petani menggunakan semen sebagai bahan pengawet untuk mempertahankan kesegaran kol selama pengiriman viral di media sosial.
Dalam video yang diposting akun TikTok seorang praktisi ekspor, @/wreda21, tampak kol yang sudah tersusun di dalam truk penuh dengan bubuk putih yang baru saja ditaburi oleh sejumlah pria ke dalamnya.
Bubuk putih tersebut diduga berasal dari bubuk semen yang sengaja ditaburkan ke kol sebagai metode pengawetan. Para petani menggunakan semen dengan harapan kol dapat bertahan lebih lama selama perjalanan ke pasar atau pembeli.
"Ini adalah salah satu proses yang mana banyak orang tidak mengetahuinya. Kalian pasti pernah melihat putih-putih yang ada di kol ini. Itu adalah semen," bunyi narasi dalam video yang Suara.com kutip pada Selasa (4/2/2025).
Dalam video lainnya, terlihat dengan jelas para pria yang diduga merupakan petani mengambil segenggam bubuk di kantong semen dan mulai menebarkannya ke kol-kol di dalam truk tersebut.
Tentu saja, metode ini berisiko tinggi bagi kesehatan manusia. Semen mengandung bahan kimia berbahaya yang tidak boleh bersentuhan langsung dengan bahan makanan.
Hal ini terbukti ketika akun @/wreda21, salah satu eksportir mencoba mengirimkan kol ke luar negeri, namun langsung ditolak oleh pembeli karena terdeteksi mengandung zat berbahaya.
"Pantes aja beberapa waktu yang lalu, waktu saya ada permintaan kol, kemudian kolnya saya tes, langsung di-reject sama buyer karena kol kita mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk tubuh manusia," tambah dia.
Baca Juga: Jabatan Oknum Karyawati PT Timah yang Hina Honorer, Kini Koar-koar Tak Takut Dipecat?
Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi besar dalam industri pertanian dan ekspor hasil bumi. Namun, praktik seperti ini dapat merusak reputasi produk pertanian Indonesia di pasar global.
Jika praktik penggunaan bahan kimia berbahaya terus dilakukan, maka kepercayaan pasar internasional terhadap produk pertanian Indonesia akan menurun, menghambat peluang ekspor, dan merugikan petani dalam jangka panjang.
"Sayang banget enggak sih secara indonesia adalah negara agraris yang punya potensi besar hasil alam untuk diekspor dan permintaannya juga sangat tinggi di market global tapi dengan kondisi petani kita yang kayak gini. Gimana hasil bumi kita bisa bersaing di pasar global," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Mulan Jameela Lulusan Apa? Pendidikannya sebagai Anggota DPR Disinggung Lita Gading
-
Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' di Langit Indonesia: Bacaan Dzikir, Doa, dan Jadwalnya
-
Panduan Lengkap Tata Cara dan Niat Salat Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' 7 September 2025
-
Orange Groves Jadi Primadona Baru, Destinasi Favorit Keluarga Saat Libur Panjang
-
Profil Susilo Wonowidjojo, Bos Gudang Garam Hadapi Isu PHK Massal
-
Pesta Diskon 9.9 Dimulai! Ini 20+ Promo Terbaik September 2025 Upgrade Gaya Hidup Modal Minim
-
Tips Menyaksikan Gerhana Bulan Total 'Blood Moon' Hari Ini dari Rumah, Jangan Sampai Terlewat!
-
Apakah Bos Gudang Garam Merokok? Ini Fakta Menarik Susilo Wonowidjojo
-
Gerhana Bulan Total Malam Ini Jam Berapa? Ini Jadwal Lengkap dan Link Live Streaming Menontonnya
-
Daftar 6 Ikan Hias Termahal di Dunia, Harga Mencapai Rp 6,3 Miliar