Suara.com - Film remake A Business Proposal versi Indonesia telah tayang di bioskop pada 6 Februari 2025. Namun, penayangan perdananya justru berlangsung sepi dan diduga karena adanya seruan cancel culture.
Hal tersebut berawal dari kontroversi yang melibatkan pemeran utamanya, yakni Abidzar Al-Ghifari. Dalam sebuah momen promosi film, ia mengaku hanya menonton satu episode Business Proposal versi orisinil.
"Iya gue sempat nonton di episode satu, cuma memutuskan berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang akan gue buat sendiri bersama director," ungkap Abidzar.
Pernyataan itu membuat publik marah karena seharusnya Abidzar bisa memahami betul karakter yang dimainkan dalam film remake. Situasi semakin memanas usai ia mengatakan tidak butuh penggemar drama Korea untuk menonton hingga akhirnya diterapkan cancel culture.
Apa Itu Cancel Culture?
Melansir dari The New York Post, cancel culture merupakan fenomena berupa ajakan untuk menolak seseorang, merek, acara, hingga film atau sinetron. Penyebabnya sendiri karena perilaku yang tidak pantas.
"Cancel culture adalah perpanjangan atau evolusi kontemporer dari serangkaian proses sosial yang lebih berani dalam bentuk pengusiran. Ini dirancang untuk memperkuat seperangkat norma," ujar Profesor Sosiologi dan Kriminologi Universitas Villanova, Jill McCorkel dalam tulisan tersebut.
Namun, ada banyak perdebatan tentang arti cancel culture. Tak terkecuali apakah itu cara untuk meminta pertanggungjawaban seseorang, upaya untuk menghukum orang lain, atau memang gabungan dari keduanya.
Menurut catatan Jurnal Communication and the Public, cancel culture tercantum dalam konsep Habermas. Isinya soal ruang publik yang menilai wacana publik merupakan ranah elit baik secara online maupun offline.
Baca Juga: Jumlah Penonton Film Indonesia Remake Korea, A Business Proposal Paling Mengenaskan
Tren cancel culture sendiri berawal dari blog Tumblr pada tahun 2010, khususnya Your Fave Is Problematic. Kala itu, fandom mendiskusikan terkait alasan idola favorit mereka bermasalah dan tidak sempurna.
Istilah tersebut kemudian berkembang dan dipakai di berbagai media paltform, seperti televisi hingga Twitter yang kini menjadi X. Pada tahun 2018, frasa cancel culture mulai sering digunakan, bahkan terhadap selebriti.
Sejumlah selebriti besar, seperti Taylor Swift dan Kanye West juga pernah dikenakan istilah tersebut dalam karier mereka. Selain itu, para influencer dan sejumlah program TV juga kerap mengalami cancel culture.
Di sisi lain, mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama pernah mengkritik cancel culture. Dalam sebuah wawancara tentang aktivisme pemuda, ia mengatakan bahwa tren tersebut tidak akan memberikan perubahan.
"Itu (cancel culture) bukan aktivisme. Itu tidak membawa perubahan. Jika yang Anda lakukan hanyalah melempar batu, Anda mungkin tidak akan sampai sejauh itu. Itu mudah dilakukan," ucap Obama.
Sementara di Indonesia, cancel culture awalnya diragukan karena sosok yang bermasalah seringkali dimaklumi. Namun, sepertinya, istilah ini diterapkan terhadap Abidzar hingga filmnya sepi peminat.
Berita Terkait
-
Jumlah Penonton Film Indonesia Remake Korea, A Business Proposal Paling Mengenaskan
-
Dari Blunder Komentar hingga Cancel Culture: Kasus Abidzar dan Film A Business Proposal
-
Silsilah Keluarga Abidzar Al Ghifari: Diwarisi Darah Artis, Namanya Trending di X
-
Sikap Abidzar Al Ghifari Bikin Film Tak Laku, Padahal Ustaz Jefri Al Buchori Pernah Berpesan Soal Merendah Diri
-
Nasib Film A Business Proposal di Hari Pertama Tayang, Blunder Abidzar Punya Peran?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Gold Standard, Predikat Bergengsi yang Jadi Tolak Ukur Sehatnya Perusahaan
-
Mal Ini Berubah Jadi Bikini Bottom, Bisa Bertemu Spongebob dan Patrick di Momen Liburan Akhir Tahun
-
Dany Amrul Ichdan Ajak Civitas Akademika Wujudkan Indonesia Naik Kelas Sebagai Gerakan Moral Bangsa
-
Liburan Akhir Tahun di Jakarta? Kejutan Seru Ini Bikin Kita Lupa Harus Keluar Kota!
-
7 Rekomendasi Sepatu Futsal Cewek Terbaik, Kualitas Juara Bikin Anti Cedera
-
45 Ucapan Selamat Natal untuk Teman dan Sahabat, Hangat dan Menyentuh Hati
-
Perempuan Usai Career Break: Ingin Kembali Bekerja, Tapi Peluangnya Masih Terbatas
-
3 Zodiak Ini Paling Beruntung dan Penuh Cinta pada 12 Desember 2025
-
Rekomendasi Bedak dengan Kandungan Centella Asiatica, Makeup Flawless Tanpa Takut Jerawat Meradang
-
4 Tinted Sunscreen untuk Wajah Flawless dan Tetap Terlindungi