Segini Bayaran Ayu Ting Ting Sekali Manggung, Pantas Tolak Tawaran Jadi Wali Kota Depok

Suara.com - Pedangdut Ayu Ting Ting mengungkapkan dirinya dan sang ayah, Abdul Rozak sempat mendapatkan tawaran untuk terjun ke dunia politik.

Hal itu disampaikan Ayu Ting Ting dalam siniar Malaka Project paa Selasa (11/2/2025). Namun, Ayu memilih untuk menolak tawaran tersebut.

Bahkan, Ayu Ting Ting juga pernah ditawari untuk maju sebagai Wali Kota Depok. Ayu mengaku menolak tawaran itu karena bukan keahliannya.

"Kalau jadi Wali Kota Depok, yang nawarin mah ada aja. Tapi selalu kita tolak, karena itu kan bukan bidang Ayu, Ayu tidak mau memaksakan," ujar Ayu Ting Ting dikutip pada Selasa (11/2/2025).

"Kita udah tenang hidup enak kerja cari uang yang orang tahu, yang kelihatan. Nanti disangka kita punya ini, disangkanya uang negara. Hidup tenang udah enak apa yang dikasih Allah jalanin aja," sambungnya.

Ayu Ting Ting diketahui telah memiliki segudang sumber penghasilan dari dunia hiburan, salah satunya dari menyanyi.

Lantas, berapa honor yang diterima Ayu Ting Ting untuk satu kali manggung?

Ayu Ting Ting belum pernah mengungkapkan berapa uang yang didapatkannya untuk satu kali manggung. Namun, akun X @/mesindiesellam1 pernah membocorkan tarif manggung ibu satu anak tersebut.

Akun X tersebut mengungkapkan bahwa pelantun lagu Alamat Palsu itu mematok tarif Rp150 juta hingga Rp300 juta untuk satu kali manggung.

Baca Juga: Ruben Onsu Siap Liburan ke Kampung Desy Ratnasari, Anak-anaknya Dikasihani: Gak Kebayang...

Ayu juga memiliki sejumlah riders, terutama saat diundang ke luar kota. Pemilik nama lengkap Ayu Rosmalina ini meminta fasilitas 7 kamar hotel bintang lima dalam satu lantai yang disewa sehari sebelum hingga sehari sesudah acara.

Tak hanya itu, Ayu juga memiliki permintaan ruang tunggu besar yang dilengkapi cermin, lampu make up, gantungan baju, dan AC.

Ayu Ting Ting dikabarkan juga mematok uang makan Rp250 ribu per hari dan Rp200 ribu untuk timnya.

Dengan tarif demikian, tak heran jika Ayu Ting Ting memilih untuk menolak tawaran menjadi kepala daerah lantaran sudah nyaman berkarier di dunia hiburan.