Suara.com - Perawatan kulit dilakukan dengan beragam cara, tetapi tidak semua cara menghasilkan kulit yang sehat. Salah satu metode perawatan yang baru-baru ini viral di social media adalah skin cycling.
Skin cycling diperkenalkan oleh dokter kulit Whitney Bowe, MB. Skin Cycling merupakan perawatan kulit berjerawat dengan peralihan rutinitas untuk berfokus pada satu jenis produk skincare dalam sehari. Tujuannya agar manfaat produk dapat diserap oleh kulit berjerawat secara maksimal.
Melalui akun sosial media pribadi, dr. Whitney Bowe mengklaim perawatan skin cycling tidak membutuhkan banyak produk. Teknik perawatan kulit ini juga dapat dilakukan oleh semua jenis kulit.
Manfaat Skin Cycling untuk kulit berjerawat
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh kulit berjerawat dari perawatan metode skin cycling ini. Dikutip dari alodokter, manfaat dari skin cycling adalah sebagai berikut:
1. Melindungi skin barrier
Perawatan skin cycling berfokus pada satu produk, sehingga skin barrier terlindungi. Skin barrier merupakan lapisan kulit terluar yang berfungsi melindungi tubuh dari zat-zat berbahaya. Jika menggunakan banyak produk skincare atau berganti-ganti merek, terutama jika merek itu memiliki bahan aktif yang keras, itu dapat merusak skin barrier.
2. Mengurangi efek samping produk skincare
Ada beragam bahan aktif di dalam produk skincare. Bila rutin memakainya tanpa ada jeda istirahat, bahan aktif itu justru dapat mengiritasi kulit dan menimbulkan beberapa masalah lain di kulit. Maka, skin cycling yang memberikan Waktu pada kulit untuk beradaptasi terlebih dahulu dapat merawat dan mengurangi efek samping produk skincare.
3. Mencegah kulit mengering
Metode skin cycling dapat mencegah kulit mengering. Itu karena produk skincare yang digunakan dengan metode ini menjaga kulit tetap lembab. Ini juga meringankan radang akibat jerawat.
Urutan perawatan Skin Cycling
Setiap upaya perawatan kulit tidak akan berhasil secara maksimal jika dilakukan tanpa urutan yang benar. Agar Anda memperoleh manfaat yang disebutkan di atas, berikut urutan perawatan skin cycling.
1. Lakukan eksfoliasi di malam pertama
Langkah pertama adalah melakukan eksfoliasi terlebih dahulu. Metode ini bertujuan untuk menyingkirkan kotoran dan sel-sel kulit mati terlebih dahulu dari wajah. Caranya bersihkan wajah menggunakan sabun pembersih berbahan lembut, lalu keringkan dengan handuk lembut. Kalau sudah gunakan produk eksfoliasi wajah seperti serum atau toner yang mengandung AHA atau BHA. Setelah itu gunakan moisturizer bebas pewangi.
2. Lakukan retinoid di malam kedua
Di malam kedua, Anda melakukan perawatan kulit untuk mengatasi jerawat menggunakan skincare yang mengandung retinoid. Caranya bersihkan wajah menggunakan sabun pembersih wajah lalu keringkan pakai handuk lembut. Selanjutnya oleskan sedikit produk skincare yang mengandung retinoid ke seluruh wajah. Terakhir gunakan pelembab wajah untuk mencegah iritasi kulit.
Baca Juga: Gibran Bagi-Bagi Skincare di Sekolah, Ini 5 Rekomendasi Produk yang Cocok untuk Remaja
3. Lakukan pelembaban di malam ketiga
Palam ketiga dan keempat merupakan Langkah terakhir dari perawatan menggunakan metode skin cycling ini. Malam ketiga dan keempat adalah fase kulit memulihkan diri. Oleh karenanya, pada dua malam ini Anda hanya perlu focus menutrisi dan memperbaiki skin barrier dengan menggunakan pelembab. Caranya bersihkan wajah terlebih dahulu menggunakan sabun pembersih. Keringkan wajah dengan handuk lembut, lalu oleskan pelembab yang mengandung hyaluronic acid atau ceramide secara merata. Khusus untuk kulit berjerawat, lakukan Langkah terakhir ini satu kali saja di malam ketiga. Anda tidak perlu lanjutkan di malam keempat. Beri jeda Waktu sehari baru kemudian ulangi lagi dari Langkah pertama.
Demikian itu skin cycling untuk kulit berjerawat. Metode ini sebenarnya dapat diaplikasikan ke semua jenis kulit. Perbedaannya hanya pada Langkah terakhir seperti tersebutkan di atas.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kenali Ciri-Ciri Adidas Samba KW, Jangan Tergiur Harga Bersahabat!
-
Keajaiban Musim Gugur Colorado: Petualangan Kereta Api yang Memukau Hati!
-
Decluttering Mission 2025, Astra Motor Yogyakarta Ajak Anak SMK 'Beresin' Lemari Jadi Cuan
-
Inovasi Dunia Skincare: Tren Riasan dan Fokus pada Perawatan Pria
-
8 Cara Jitu Bedakan Sepatu Vans Asli dan KW, Jangan Sampai Ketipu!
-
Zulhas Sebut Udang Terpapar Radioaktif Masih Aman Dikonsumsi, Padahal Ini Bahayanya...
-
Onitsuka Tiger Made in Indonesia Apakah Ori? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Tepuk Sakinah Wajib atau Tidak? Simak Penjelasan Pihak KUA
-
Apa Itu Cesium-137? Zat Radioaktif yang Ditemukan di Udang Cikande
-
Intip Jumlah Kekayaan Dedi Mulyadi, Dapat Peringatan dari Prabowo saat Akad Massal KPR