Suara.com - Ramadan di Tanah Air tidak hanya menjadi momen ibadah puasa, tetapi juga periode transformasi spiritual dan penguatan nilai-nilai komunitas. Dalam beberapa tahun terakhir, gaya hidup halal di Indonesia telah berkembang pesat, melampaui sekadar konsumsi makanan halal menjadi tren holistik yang mencakup fashion, keuangan syariah, hingga wisata ramah muslim.
Data dari The Global Islamic Economy Indicator mengatakan Indonesia berhasil naik peringkat ketiga dunia 241,7 juta jiwa dari yang sebelumnya peringkat empat. Artinya, seluruh ekosistem halal Tanah Air semakin dikuatkan sehingga ekonomi syariah semakin mengarah ke hasil positif.
"Ramadan ini momentum untuk memperkuat ikatan spiritual sekaligus membangun fondasi komunitas yang lebih baik. Melalui Hijrah Fest bertajuk “The Beginning of The End of Time”. Kami ingin mengajak masyarakat tidak hanya berhijrah secara personal, tetapi juga bersama-sama menciptakan ekosistem halal yang holistik,” ujar penggagas Hijrah Fest Arie Untung saat ditemui di acara konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2025).
Ia mengatakan bahwa Hijrah Fest juga menjadi ajang muhasabah diri dari semua kejadian yang menimpa selama ini, melalui pemahaman akan keberadaan tanda-tanda awal pada akhir zaman.
Menurut Arie, naiknya peringkat Indonesia sebagai negara ketiga terdepan dalam ekonomi Islam global adalah bukti nyata kolaborasi UMKM dan seluruh pihak di industri halal membuahkan hasil.
Hijrah Fest 2025 ini akan diikuti lebih 115 booth yang terdiri dari 91 brand termasuk pengusaha UMKM halal, baik bazar multi produk, tenant makanan untuk berbuka puasa, Fashion Muslim, Tour and Travel, Halal Beauty Care, Islamic Finance, Craft & Art, Philantrophy, Food & Beverages, Finance Syariah dan lainnya.
Tidak hanya itu, event yang dibanderol dengan harga Rp 199.000/hari, ini juga menjadi moment mengajak masyarakat Indonesia meningkatkan kesadaran terkait akhir zaman melalui kajian para tokoh agama sekaligus momentum jalinan ukhuwah semua kalangan yang hadir.
“Ini saatnya kita jadikan Ramadan sebagai pijakan untuk terus memajukan nilai-nilai halal lifestyle dalam setiap aspek kehidupan,” kata Arie.
Dalam kesempatan yang sama, Penggagas Woman Festive Fenita Arie turut hadir untuk merayakan kekuatan dan kontribusi perempuan dalam masyarakat.
Baca Juga: Jelang Peringati Satu Dekade, DRW Skincare Gelar Kampung Ramadan di Wedomartani
“Perempuan memiliki peran sentral dalam menggerakkan ekonomi bangsa yang diawali dari pengelolaan sumber ekonomi keluarga dengan membantu suami menghadirkan UMKM-UMKM halal hingga inovasi di sektor usaha syariah/ halal lainnya. Woman Festive hadir untuk mengapresiasi kontribusi tersebut sekaligus membuka ruang lebih luas bagi perempuan untuk berkarya dan menjadi agen perubahan,” katanya.
Data yang menunjukkan Indonesia naik ke peringkat ketiga ekonomi Islam global, lanjut Fenita, bukanlah angka biasa—itu hasil dari kerja keras dan kolaborasi, termasuk peran perempuan yang kerap menjadi tulang punggung industri halal.
Acara Hijrah Fest akan diadakan pada 15-16 Maret 2025 di Balai Kartini, Jakarta, dan akan diisi oleh berbagai tokoh inspiratif seperti, Ust. Abu Bassam Oemar Mita, Aa Gym,Ust. Abdul Somad, Syeikh Abdurrahman Al Ausy, Ust. Zulfikli Ali, Ust. Fatih Karim, Ust. Faris BQ, Ust. Ihsan Tanjung, Ust. Rahmat Baequni, Ust Nuruddin, Ust. Ahmad Ridwan, Syeikh Reza Abdul Jabbar, Waseem Way, Ust. Daeng Syawal, Ust. Salim Bahanan, Amar Risalah, Fuad Naim, Risco Aditama, Dr. Mohd Hizul Azri, dan lain sebagainya.
Sedangkan, Woman Festive yang harga tiketnya dibanderol Rp120.000/hari, berisi acara kajian bagi para muslimah sekaligus ajang silaturahmi dengan para tokoh kompeten dengan isi pembicaraan yang relevan dengan kehidupan perempuan, seperti kesehatan mental, keluarga, dan karier. Event ini diadakan pada 8 -9 Maret 2025 di Balai Kartini dan dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Mamah Dedeh, Ustzh. Zulaikho Muhammad, Ustzh Lulung Mumtaza, Dewi Sandra, tim Khaula dari Musawarah, Ust. Rizky Fadilah, Ust. Ajo Bendri, dan Syeikh Abdurrahman Al Ausy sebagai imam tarawih.
Women Festive berkolaborasi dengan Halalmove Expo yang diikuti lebih dari 107 booth dari 74 brand yang hadir ikut meramaikan aneka pameran produk halal dari kuliner, fashion, finance syariah, bodycare & skincare, accessories, fintech syariah, tour and travel, philanthropy dan lainnya. Acara ini adalah ruang untuk perempuan bersatu, berbagi, dan tumbuh melalui empowerment.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Cara Melakukan Umrah Mandiri, Segini Biayanya!
-
Apa Manfaat Budaya Makan Pakai Tangan Langsung? Viral Jadi Bahan Perdebatan di X
-
5 Sunscreen Jepang Terbaik untuk Menyamarkan Noda Hitam, Mulai Rp30 Ribuan
-
Kontroversi Emoji Tangan Mencubit bagi Pria Korea Selatan, Gestur Kecil yang Bisa Picu Amarah
-
3 Shio Paling Beruntung di Pekan Terakhir 27-31 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
-
5 Rekomendasi Sunscreen yang Tidak Bikin Mata Perih, Aman Dipakai untuk Nge-gym dan Lari
-
5 Pasta Gigi Terbaik untuk Memutihkan Gigi, Hasil Cepat dalam 3 Hari
-
Apa Itu Co-Parents? Istilah yang Disebut Raisa dan Hamish Daud saat Konfirmasi Perceraian
-
7 Rekomendasi Sheet Mask untuk Traveling, Praktis Dipakai saat Perjalanan
-
Apakah Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025 Libur? Ini Keputusannya Berdasarkan SKB 3 Menteri