Suara.com - Ketombe adalah masalah umum yang sering dialami banyak orang. Meskipun bukan kondisi serius, keberadaannya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, hingga menurunkan rasa percaya diri. Oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab ketombe agar bisa mengatasinya dengan tepat.
Apa yang Menyebabkan Ketombe?
Ketombe terjadi ketika sel kulit mati di kepala mengelupas lebih cepat daripada pembentukan sel kulit baru. Seperti dikutip Alodokter, hal ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain:
1. Infeksi Jamur Malassezia
Kulit kepala manusia secara alami memiliki minyak yang berfungsi untuk menjaga kelembapan. Namun, jamur Malassezia globosa dapat memanfaatkan minyak ini untuk berkembang biak, sehingga mempercepat pergantian sel kulit kepala.
Normalnya, siklus regenerasi kulit kepala berlangsung selama satu bulan. Namun, pada orang yang berketombe, proses ini bisa berlangsung hanya dalam 2–7 hari. Akibatnya, serpihan kulit mati lebih cepat menumpuk dan menyebabkan ketombe.
2. Kulit Kepala Kering
Selain kulit kepala berminyak, kulit kepala yang terlalu kering juga bisa memicu ketombe. Biasanya, ketombe akibat kulit kepala kering memiliki serpihan yang lebih kecil dan tidak berminyak. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang sering terpapar udara dingin atau menggunakan produk perawatan rambut yang terlalu keras.
3. Dermatitis Kontak dan Penyakit Kulit
Baca Juga: Waspada, Ini 5 Masalah Rambut Paling Banyak Dialami Orang Indonesia Berdasarkan Usia!
Ketombe juga bisa disebabkan oleh dermatitis kontak, yaitu reaksi iritasi terhadap produk perawatan rambut seperti sampo, pewarna rambut, atau gel rambut.
Gejalanya bisa berupa kemerahan, gatal, hingga kulit kepala bersisik. Selain itu, kondisi kulit seperti eksim, psoriasis, dan jerawat juga dapat memicu atau memperparah ketombe.
4. Jarang Keramas
Menjaga kebersihan rambut sangat penting untuk menghindari ketombe. Jika jarang keramas, minyak dan sel kulit mati akan menumpuk di kulit kepala, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur penyebab ketombe.
5. Faktor Kesehatan dan Penyakit Tertentu
Ketombe juga lebih sering dialami oleh orang dengan kondisi medis tertentu seperti Penyakit Parkinson, Alzheimer, cedera otak dan saraf tulang belakang, HIV/AIDS, dan hepatitis C. Hal ini kemungkinan terkait dengan gangguan sistem saraf dan imun yang mempengaruhi kesehatan kulit kepala.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Gak Pake Mahal! 5 Rekomendasi Bedak Gatal Anti Jamur Mengandung Salicylic Acid
-
5 Urutan Skincare Malam dari Wardah untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Mulai Rp40 Ribuan
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
7 Rekomendasi Skincare Pria Alfamart yang Efektif Mengatasi Wajah Kusam
-
Adu Kekayaan Hendrar Prihadi dan Sarah Sadiqa: Mantan vs Kepala LKPP Baru
-
Ajang Manhattan Photo Competition 2025 Umumkan Para Fotografer Terbaik
-
Profil Khaby Lame: Dari Pekerja Pabrik ke Bintang TikTok Dunia
-
Sering Dibilang Redflag, Ini 5 Sifat Unik Gemini yang Bikin Penasaran
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan