Suara.com - Pendidikan Gita Savitri Devi atau akrab disapa Gitasav menarik untuk dibahas usai nama sang selebgram jadi trending topic di X pada Kamis (13/3/2025). Hal ini karena viral cerita Gitasav yang mengaku hampir bunuh diri usai menerima nasihat yang tak diminta dari netizen soal keputusannya childfree.
Di Instagram Story, Gitasav memperlihatkan DM dari netizen yang mengirimkannya video Ustaz Felix Siauw membahas keputusan childfree. Netizen itu dengan lancang menasihati agar Gitasav sadar dengan keputusannya untuk childree yang dianggap tidak baik.
Gitasav yang merasa tidak perlu nasihat dari netizen itu soal keputusannya untuk childfree pun memberikan pernyataan tegas. "Kapan ya mereka bisa sadar nggak semua orang mau dikasih nasehat tanpa diminta?" katanya.
Lantas apa pendidikan Gitasav? Simak penjelasan berikut ini.
Pendidikan Gitasav
Gita Savitri Devi adalah seorang YouTuber sekaligus influencer asal Indonesia yang kini tinggal di Jerman. Dia lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 27 Juli 1992 sehingga kini berusia 32 tahun.
Latar belakang pendidikan Gitasav adalah menempuh pendidikan dasar dan menengah di Jakarta. Gitasav tercatat menyelesaikan sekolah menengah atas di SMA Negeri 78 Jakarta pada tahun 2009 di usia 17 tahun.
Pada tahun 2010, Gitasav melanjutkan pendidikannya di Freie Universität Berlin, Jerman, dengan mengambil jurusan Kimia Murni. Menariknya sebelum kuliah di Jerman, Gitasav sudah diterima di Fakultas Seni Rupa ITB, Bandung. Namun saat itu orang tuanya memberi dua pilihan yaitu ingin kuliah di ITB atau Jerman.
Dikarenakan punya impian kuliah di luar negeri sejak SMP, Gita pun tak menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan orang tuanya dan memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di Jerman.
Gitasav pun berhasil menyelesaikan program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2) di Freie Universität Berlin. Setelah lulus, Gitasav bekerja sebagai Technical Sales Representative di Hamburg, Jerman. Sejak itu, dia menetap di Berlin, Jerman bersama suaminya, Paul Andre Partohap sampai sekarang.
Selain YouTuber, Gitasav juga aktif berkarier sebagai seorang penyanyi dan penulis buku. Perempuan berhijab ini telah melahirkan dua judul buku, yaitu Rentang Kisah (2017) dan A Cup of Tea (2020). Gitasav juga telah merilis sejumlah single bersama suaminya dengan tajuk Seandainya (2017), Merindukanmu (2019), dan Memilihmu (2021).
Saat ini Gitasav diketahui bekerja sebagai chemist skincare atau skincare formulator di salah satu perusahaan kosmetik di Jerman. Selain pekerjaan formal, Gitasav juga dikenal sebagai content creator dan penulis. Dia aktif sebagai penulis lepas di beberapa media, seperti Go Girl Indonesia dan Deutsche Welle Indonesia.
Keputusan Childfree Tuai Kontroversi
Keputusan childfree Gitasav sempat ramai dibicarakan pada tahun 2023 lalu. Ketika itu Gitasav menyebut bahwa anak sejatinya adalah sebuah beban, bukan anugerah yang sering digaung-gaungkan oleh publik selama ini.
"Iya, buat gue anak itu beban. Buat lo, kan, bukan tapi anugerah. Buat gue beban makanya gue nggak mau punya anak. Dan nggak ada yang salah dengan itu," kata Gitasav ketika itu.
Selain itu Gitasav juga menyebut hidup tanpa anak menjadi alasannya tetap terlihat muda di usia 30 tahun.
"Tak punya anak memang anti penuaan alami. Kamu bisa tidur selama 8 jam setiap hari, tidak stres mendengar teriakan anak-anak. Dan saat kamu akhirnya keriput, kamu punya uang untuk membayar botox," tulisnya di akun @gitasav.
Sontak pernyataan Gitasav itu menuai banyak respons negatif dari warganet. Namun tampaknya keputusan Gitasav untuk childfree masih menuai kontroversi sampai sekarang hingga kini baru terungkap sempat hampir bunuh diri gara-gara bully dari netizen.
Catatan Redaksi:
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Gitasav Cerita Alasan Hampir Bunuh Diri: Berawal dari Kiriman Video Ustaz Felix Siauw, Kini Trending di X
-
Silsilah Keluarga Wendy Walters: Bantah Childfree, Cerita Tak Punya Figur Ayah
-
Dituding Childfree, Wendy Walters Sindir Reza Arap Main Sama Anak Kecil Cuma Pencitraan
-
Sakit Hati di-Bully, Aurel Hermansyah sempat Trauma Hamil Lagi
-
Negara Abai! Tekanan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial Picu Lonjakan Angka Bunuh Diri
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda
-
Ribuan Orang Keracunan MBG, Ini Nomor Hotline Pengaduan BGN Resmi