Suara.com - Leopard Gecko atau tokek macan tutul merupakan hewan peliharaan yang sangat mudah perawatannya. Satwa ini berukuran kecil memiliki berbagai macam warna dan variasi pola.
Reptil bernama latin Eublepharis macularius tersebut dapat dibiarkan sendiri selama beberapa hari jika perlu. Mereka juga tenang, tidak berbau, dan tidak membutuhkan banyak perhatian.
Harga gecko terbilang murah dan mudah didapatkan di toko hewan peliharaan dan peternak. Reptil kecil ini juga populer karena tidak membutuhkan banyak ruang.
Asal gecko
Leopard gecko tersebar di dataran rendah mulai dari Iran timur dan tenggara, Afganistan, Pakistan, hingga India bagian barat laut.
Tokek jenis ini merupakan binatang hias dan menjadi hewan peliharaan populer karena warna tubuhnya yang indah dan perawatannya yang mudah. Habitat alami tokek ini adalah daerah berbatu, padang rumput, serta daerah berpasir.
Gecko jantan biasanya panjangnya antara 20 sampai 28 cm dengan berat antara 60 sampai 80 gram. Sementara tokek betina berukuran panjang antara 18 sampai 20 cm dengan berat badan antara 50 hingga 70 gram.
Gecko merupakan binatang yang aktif pada malam hari atau nokturnal. Di wilayah yang sejuk, tokek ini menjadi tidak aktif pada musim dingin dan memilih berhibernasi di sarangnya.
Makanan kesukaannya adalah serangga kecil seperti jangkrik, kecoak, kumbang, belalang, dan larva-larvanya. Tokek ini juga menyukai cacing. Pemberian makan bisa dilakukan 2-3 hari sekali.
Baca Juga: Cegah Obesitas pada Anabul: Tips Jaga Berat Badan Ideal Hewan Kesayangan
1. Mempersiapkan kandang
Dari berbagai sumber, langkah pertama dalam memelihara gecko adalah mempersiapkan kandang yang sesuai. Ukuran kandang minimal 30×25 cm sudah cukup untuk satu gecko.
Akuarium atau kotak plastik dapat digunakan sebagai kandang, namun pastikan tidak menempatkan dua gecko jantan dalam satu kandang karena mereka cenderung berkelahi.
Dibutuhkan substrat yang aman seperti kertas, koran, karpet reptil, atau dolomit. Hindari penggunaan pasir, cocopeat, atau tanah yang bisa tertelan dan menyebabkan impaksi (sumbatan pada sistem pencernaan).
Untuk membuat kandang lebih estetik, sediakan tempat persembunyian seperti batu atau gua kecil serta area untuk basking atau berjemur.
Berita Terkait
-
Mengapa Kucing dan Anjing Makan Rumput? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
Mengapa Kucing Lebih Sering Mengeong ke Pemilik Pria?
-
Tinggal di Apartemen? Ini 7 Hewan Peliharaan yang Cocok untuk Anda
-
Studi Ungkap Anjing Bisa Hafal Ratusan Nama Benda Berkat Rasa Ingin Tahu
-
Studi Ungkap Pemilik Peliharaan Sering Percaya Anjing dan Kucingnya Punya Emosi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Bank Libur Natal Tanggal Berapa di Desember 2025?
-
5 Pilihan Model Sepatu Kanky yang Nyaman untuk Jalan Santai, Lari, dan Gaya Sehari-hari
-
4 Bedak Terbaik untuk Usia 40-an Hapus Kerutan dan Garis Halus, Cocok Jadi Kado Hari Ibu
-
Urutan Eksfoliasi Malam Hari untuk Atasi Garis Halus dan Tekstur Kasar
-
5 Moisturizer Terbaik untuk Pelajar dengan Kulit Berminyak, Ampuh Cegah Jerawat
-
5 Rekomendasi Sepatu Eiger Pria Murah tapi Stylish: Cocok Buat Jalan-Jalan Libur Nataru 2025
-
Lirik Mars Hari Ibu dan Hymne Hari Ibu Lengkap Beserta Partitur Not Angkanya
-
5 Skincare Retinol dan Niacinamide untuk Usia 40 Tahun, Wajah Glowing Awet Muda
-
5 Sepatu Hoka Diskon Jelang Akhir Tahun di Foot Locker, Bisa Hemat Jutaan!
-
Jangan Jogja Terus, Ini 7 Kota Anti-mainstream untuk Liburan Akhir Tahun