Dalam ajaran Islam, seseorang yang menjalankan puasa Ramadan dan menyempurnakannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal disebut kaffah atau kafatan, yang berarti sempurna.
Masyarakat Indonesia kemudian mengadaptasi istilah ini menjadi "kupat" atau "ketupat," sebagai simbol penyempurnaan ibadah puasa.
Oleh karena itu, setelah umat Islam di Indonesia menyelesaikan puasa Syawal, mereka merayakan Hari Raya Ketupat.
Tradisi ini mencerminkan makna kesempurnaan dalam menjalankan ibadah puasa, sekaligus menjadi bagian dari budaya lokal yang terus dilestarikan.
Makna Ketupat dalam Tradisi Jawa
Dalam tradisi Jawa, ketupat sering diartikan sebagai akronim dari "ngaku lepat" yang berarti mengakui kesalahan, dan "laku papat" atau empat tindakan. Empat tindakan ini merujuk pada:
- Lebaran: Menandakan usainya waktu menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadan.
- Luberan: Mengajak untuk saling berbagi limpahan rezeki dengan berzakat dan bersedekah kepada kaum miskin dan mereka yang berhak menerimanya.
- Leburan: Mengakui kesalahan, memohon maaf, dan memberi maaf, sehingga dosa-dosa dan kesalahan pun menjadi lebur.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Lembang Cocok untuk Libur Lebaran, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
- Laburan: Mengajak manusia untuk selalu menjaga kesucian lahir dan batinnya.
Tradisi ketupat juga memiliki dimensi sosial yang kuat. Setelah perayaan Idul Fitri, masyarakat saling bertukar ketupat sebagai bentuk silaturahmi dan saling memaafkan, memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan.
Di beberapa daerah, tradisi "kupatan" dilaksanakan tujuh hari setelah Idul Fitri, yang menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antar sesama.
Dengan demikian, ketupat bukan hanya sekadar hidangan lezat yang menghiasi meja saat Idul Fitri, tetapi juga simbol yang mengingatkan kita akan pentingnya introspeksi, saling memaafkan, dan menjaga kesucian hati dalam menjalani kehidupan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Panduan Memilih Sepatu Terbaik di Wedding Season: Tampil Stylish Tanpa Mengorbankan Kenyamanan
-
Kulitmu Punya Cerita: Intip Pameran Seni 'Museum of Speaking Skin' yang Bikin Terpukau
-
5 Sepatu Lokal Mirip New Balance 574, Harga Cocok untuk Budget Terbatas
-
7 Moisturizer untuk Usia 40 Tahun ke Atas di Indomaret, Best Anti Aging!
-
Warna Lipstik Apa yang Cocok untuk Usia 60 Tahun? Ini 5 Produk Terbaik agar Tampak Muda
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Tangan, Bantu Atasi Kulit Kering dan Keriput
-
7 Sunscreen Terbaik di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas
-
6 Pilihan Sepatu Lari Lokal Terbaik untuk Pria Usia 40 Tahun ke Atas
-
3 Shio Dapat Keberuntungan Melimpah 17-23 November 2025, Cek Hari Baikmu Mulai Besok!
-
5 Parfum Alternatif YSL Libre yang Lebih Murah dan Wanginya Mewah