Vidi Aldiano jalani kemoterapi ditemani ibunya (Instagram)
Imunoterapi bekerja dengan beberapa mekanisme, tergantung pada jenisnya. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:
- Checkpoint Inhibitors – Obat yang membantu sistem imun mengenali dan menyerang sel kanker dengan menonaktifkan "penghambat" yang digunakan sel kanker untuk menghindari serangan sistem imun.
- Cytokines Therapy – Menggunakan protein alami tubuh seperti interferon dan interleukin untuk meningkatkan respons imun terhadap sel kanker.
- Monoclonal Antibodies – Antibodi buatan yang dirancang untuk menempel pada sel kanker dan menandainya agar mudah dihancurkan oleh sistem imun.
- Cancer Vaccines – Vaksin yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan melawan sel kanker.
- Adoptive Cell Therapy (CAR-T Cell Therapy) – Mengambil sel imun pasien, memodifikasinya agar lebih kuat, lalu memasukkannya kembali ke dalam tubuh untuk melawan kanker.
Vidi Aldiano mengungkapkan bahwa ia menjalani imunoterapi sebagai bagian dari perawatan kanker ginjalnya. Pengobatan ini dipilih karena dianggap lebih efektif dengan efek samping yang lebih ringan dibandingkan kemoterapi konvensional.
Melalui imunoterapi, sistem kekebalan tubuh Vidi dibantu untuk mengenali sel kanker dan menyerangnya secara alami, sehingga diharapkan mampu memperlambat perkembangan penyakit dan meningkatkan kualitas hidupnya.
Kelebihan dan Kekurangan Immunotherapy
Kelebihan:
- Lebih spesifik dalam menargetkan sel kanker
- Efek samping lebih ringan dibanding kemoterapi
- Meningkatkan respons kekebalan tubuh terhadap kanker
Kekurangan:
- Tidak semua jenis kanker merespons imunoterapi
- Bisa menyebabkan efek samping seperti kelelahan, ruam, atau peradangan
- Biaya pengobatan cenderung mahal.
Komentar
Berita Terkait
-
Ditemani Ibu Kandung, Vidi Aldiano Kembali Jalani Kemoterapi
-
Vidi Aldiano Bersyukur Belum Batal Puasa di Ramadan Tahun Ini
-
Riwayat Kesehatan Nunung: Ada Panic Attack, Kini Harta Habis untuk Biaya Pengobatan
-
Subarkah Hadisarjana Tutup Usia: Keluarga Ungkap Kronologi dan Perjuangan Terakhir Melawan Kanker
-
Benarkah Tato Picu Kanker Kulit dan Kelenjar Getah Bening? Ini Hasil Penelitian Terbaru
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jangan Buang Sembarangan! Begini Cara Cerdas Kelola Resi dan Kemasan Paket
-
6 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Buah Segar, Bikin Mood Auto Naik
-
Kenalan dengan Teknologi Hijau AWG, Ketika Udara Bisa Diolah Jadi Air Bersih Layak Minum
-
Heboh Video Gus Elham Yahya Cium Anak, Warganet Tuduh Ada Child Grooming, Apa Itu?
-
5 Rekomendasi Parfum Lokal Pria untuk Kado Hari Ayah Nasional, Wangi Tahan Lama
-
5 Parfum Wangi Melati yang Menenangkan, Cocok untuk Wanita Aktif
-
Bukan Hanya Gelar, Keluarga Pahlawan Nasional Dapat 4 Tunjangan Ini per Tahun
-
Silsilah Keluarga Gus Elham Yahya, Pendakwah Kediri yang Viral Cium Anak Kecil
-
Kapan Pengumuman Seleksi PPG Calon Guru 2025? Cek Jadwal dan Link Resminya
-
Hasil TKA SMA 2025 Kapan Keluar? Ini Jadwal dan 5 Hal Produktif Sebelum Pengumuman