Ia sempat mengalami masalah di paru-parunya dan sempat tersedak beberapa waktu sebelum dirawat di rumah sakit. Bahkan kala tersedak, Ray juga sempat hampir meninggal dunia karena kehabisan oksigen.
Tak cukup di situ, Charly juga menarik jauh riwayat penyakit kakaknya hingga sebelum terkena stroke. Ray ternyata juga punya gejala diabetes yang membuat dirinya tak bisa berkegiatan seperti biasa. Berat badan Ray juga sempat turun drastis hingga perawakannya kurus kering.
Ray Sahetapy warisi prestasi
Perjuangan Ray Sahetapy melawan penyakit hingga menjemput ajalnya menjadi kisah yang dikenang oleh para penggemarnya. Sebagai seorang aktor, Ray mewariskan segudang prestasi untuk perkembangan industri sinema di Indonesia.
Ray yang berjaya di era 80-an ini telah membintangi segudang film kondang yang merevolusi perfilman Tanah Air. Ia debut dengan film Gadis pada tahun 1980 sebagai film pertamanya.
Lambat laun, nama Ray Sahetapy menjadi besar lantaran penampilannya di berbagai film patut diacungi jempol.
Ray bahkan sempat membintangi film setahun sebelum kematiannya. Beberapa film yang dibintangi Ray Sahetapy yakni Nagabonar Reborn, Comic 8: Casino Kings Part 1 dan Part 2, Spy in Love, dan Chrisye.
Performa Ray Sahetapy di layar kaca juga membuahkan beragam prestasi melalui segudang penghargaan di bidang perfilman.
Ia meraih penghargaan Pemeran Pendukung Pria Terbaik dari Indonesian Movie Actors Awards atas perannya di film The Raid sebagai tokoh penjahat Tama yang kejam.
Baca Juga: Pesan Haru Anak Ray Sahetapy Antar Kepergian sang Ayah
Tak cukup di situ, Ray Sahetapy juga menyabet penghargaan Pemeran Pembantu Pria Terpuji Film Bioskop dari Festival Film Bandung sebagai bentuk apresiasi atas perannya di film 2014: Siapa di Atas Presiden? karya Hanung Bramantyo dan Rahabi Mandra.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Pesan Haru Anak Ray Sahetapy Antar Kepergian sang Ayah
-
Jejak Ray Sahetapy di Hollywood, Peran yang Terhapus dari Captain America: Civil War
-
Anak Bungsu Kenang Sosok Ray Sahetapy, Pahlawan Keluarga yang Gemar Bersilaturahmi
-
Siapa Istri Ray Sahetapy? Menikah Lagi setelah Cerai dari Dewi Yull
-
Agama dan Perjalanan Spiritual Ray Sahetapy, Diam-Diam Mulalaf Dibongkar Mantan Istri
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
5 Cara Agar Skincare Terserap Maksimal dan Kulit Tetap Lembap
-
7 Parfum Unisex Lokal Aroma Sabun yang Bisa Dipakai Bersama Pasangan
-
Teras Main Indonesia, Ruang Belajar Nilai Pancasila Lewat Permainan Tradisional
-
5 Bedak Padat dengan SPF Mulai Rp20 Ribuan, Bikin Kulit Tetap Cerah dan Terlindungi
-
Bye-Bye Kulit Sensitif! Rahasia Skincare Menenangkan yang Bikin Kulit Bernapas Lega
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan