5. Pilih Platform Jualan yang Tepat
Ada banyak pilihan platform untuk berjualan online, mulai dari marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, hingga membuat website toko online sendiri.
Marketplace menawarkan jangkauan yang lebih luas dan memudahkan transaksi, namun persaingannya cukup ketat. Di sisi lain, jika kamu memilih untuk membuat website toko online, kamu memiliki kendali lebih besar terhadap branding, namun membutuhkan waktu dan usaha lebih dalam membangunnya.
6. Lakukan Promosi secara Berkala
Untuk menarik perhatian calon pembeli, promosi adalah salah satu cara yang efektif. Banyak orang suka mendapatkan potongan harga atau promo khusus, seperti diskon atau gratis ongkir.
Cobalah untuk melakukan promosi secara berkala, seperti saat peluncuran produk baru atau untuk menghabiskan stok barang yang ada. Pastikan kamu menyusun strategi promosi yang efektif untuk menarik lebih banyak pembeli.
7. Manfaatkan Media Sosial
Melalui platform media sosial, kamu dapat membagikan konten secara berkala dan berinteraksi langsung dengan calon pelanggan. Semakin banyak orang yang melihat kontenmu, semakin besar peluang produkmu dilihat dan dibeli.
Konten media sosial sangat efektif untuk meningkatkan visibilitas produkmu. Ciptakan konten yang menarik dan relevan dengan produk yang kamu tawarkan, bisa berupa foto, video, artikel, atau ulasan yang menunjukkan keunggulan produkmu.
Baca Juga: Fenomena Borong Emas Berlanjut, FOMO Atau Rasional?
8. Berikan Pelayanan yang Ramah dan Cepat
Meskipun berjualan secara online, interaksi dengan pelanggan tetap penting. Berikan pelayanan yang ramah dan cepat dalam menanggapi pertanyaan atau keluhan dari pembeli.
Memberikan pelayanan yang baik dapat memperkuat kepercayaan dan kesetiaan pelanggan. Pastikan kamu selalu membalas pesan dengan cepat, memberi informasi yang jelas, dan bersikap sopan agar pelanggan merasa dihargai.
9. Evaluasi Bisnis Secara Rutin
Setelah menjalankan beberapa strategi di atas, penting untuk selalu melakukan evaluasi terhadap bisnis online yang dijalankan. Evaluasi ini bisa mencakup kinerja penjualan, kualitas produk, strategi pemasaran, hingga kepuasan pelanggan.
Dengan melakukan evaluasi secara rutin, kamu bisa mengetahui apa yang berhasil dan apa yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan performa bisnis online kamu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Body Lotion SPF Tinggi untuk Pria: Tidak Lengket, Cocok Buat Aktivitas Outdoor
-
5 Bedak Padat untuk Kulit Berminyak Usia 40 Tahun ke Atas, Ampuh Samarkan Garis Halus
-
7 Rekomendasi Sepatu Running Anak Lokal: Murah Kualitas Juara, Harga Mulai Rp100 Ribuan
-
5 Bedak Padat Wardah untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Kulit Flawless Bebas Cakey
-
5 Cushion untuk Usia 50 Tahun yang Ramah Garis Penuaan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
5 Shio Paling Beruntung dan Berlimpah Rezeki Besok 18 November 2025, Termasuk Kamu?
-
10 Bedak Padat untuk Tutupi Garis Penuaan Usia 50 Tahun ke Atas
-
Daftar Universitas dengan Jurusan IT Terbaik di Indonesia, PTN dan PTS
-
Dorongan Implementasi Bangunan Hijau untuk Infrastruktur Berkelanjutan di Indonesia