Suara.com - Luna Maya dilamar oleh Maxime Bouttier pada awal April 2025. Sang aktor memutuskan untuk melamar Luna Maya ketika tengah menikmati indahnya bunga Sakura di Jepang.
Seperti kebanyakan perempuan yang dilamar, Luna Maya pun mendapat cincin spesial dari Maxime Bouttier. Cincin lamaran berhias berlian besar itu berhasil membuat Najwa Shihab salfok alias salah fokus.
"Cincinnya gede banget. Aduh, cakep banget. Ini kamu milih sendiri atau surprise?" kata Najwa Shihab sambil memperhatikan cincin Luna Maya saat ngobrol untuk konten YouTube, dilansir pada Selasa (22/4/2025).
Luna Maya menjawab pertanyaan tersebut dengan malu-malu. "Surprise. Cuma aku bilang minimal sekian ya," celetuk Luna Maya disambut tawa Najwa Shihab dan bintang tamu lain.
Cupilkan video YouTube yang tayang pada Senin (21/4/2025) itu lantas viral di TikTok usai diunggah oleh akun luna_bouttier. Banyak netizen yang penasaran soal detail dan harga cincin lamaran Luna Maya.
Untuk menjawab rasa penasaran netizen, berikut akan dibahas beberapa fakta tentang cincin lamaran Luna Maya yang dirangkum dari berbagai sumber. Ternyata harganya mencapai Rp2 miliar? Simak berikut ini.
1. Buatan Merek Ternama, Frank & co.
Melamar seorang Luna Maya, Maxime Bouttier tentu tidak sembarangan dalam memilih cincin. Bintang film "Ticket To Paradise" itu memilih cincin berlian keluaran merek perhiasan Frank & co.
Frank & co. dikenal sebagai salah satu merek perhiasan Indonesia yang telah berdiri sejak 1996. Merek ini merupakan bagian dari perusahaan retail perhiasan emas dan berlian ternama, Central Mega Kencana (CMK).
Baca Juga: 3 Artis Cantik Dekat Banget Sama Ariel Noah, Kini Dikabarkan Pacaran dengan Wulan Guritno
Fakta bahwa cincin lamaran Luna Maya berasal dari jenama Frank & co. telah dibenarkan oleh Rolly Soesanto selaku General Manager merek tersebut. Ia mengatakan bahwa Luna Maya memakai cincin model Alegria yang menjadi desain klasik khas Frank & co.
2. Memakai Berlian 3.53 Carat
Cincin Luna Maya bertakhtakan berlian round brilliant 3.53 Carat. Ini merupakan potongan berlian yang populer dengan ciri khas bentuknya yang bulat seperti dijelaskan dalam laman resmi Frank & co.
"Potongan ini memiliki bentuk bulat dengan 57 atau 58 sisi yang terdiri dari 33 facet pada bagian atas (crown) dan 25 facet pada bagian bawah (pavilion)," bunyi keterangan tersebut.
3. Bertakhtakan Berlian Kualitas Tinggi
Dalam keterangan tertulisnya, Rolly Soesanto selaku General Manager Frank & co. menyebutkan bahwa cincin lamaran Luna Maya menggunakan berlian kualitas warna F dan kejernihan VVS2. Ini artinya ternyata tak main-main, lho.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Siswi SMA Cetak Prestasi Nasional Lewat Riset Biolarvasida dari Limbah Dapur
-
Finansial Serba Digital: Praktis Buat Urban, Tantangan Buat Indonesia
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
5 Ide Kado Hari Guru Nasional 2025, Sederhana tapi Berkesan
-
5 Cushion yang Bagus untuk Usia 40-an, Garis Halus dan Flek Hitam Tersamarkan
-
5 Cushion dengan SPF 50 untuk Aktivitas Outdoor, Lindungi dari Sinar UV
-
Program Penanaman 1.000 Pohon Gaharu Dorong Ekosistem Industri Berbasis Keberlanjutan
-
7 Rekomendasi Serum Retinol untuk Usia 50 Tahun, Samarkan Tanda Penuaan
-
7 Sunscreen untuk Flek Hitam Usia 70 Tahun ke Atas, Rawat Kulit Tipis
-
Bukan Hanya Tren: Indonesia Pimpin Gerakan 'Slow Fashion' Global di BRICS+ Fashion Summit Moskow