Suara.com - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, nasi merupakan bagian tak terpisahkan dari setiap waktu makan. Namun, konsumsi nasi putih yang tinggi indeks glikemik dapat menjadi tantangan, terutama bagi penderita diabetes atau siapa pun yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Tingginya kandungan pati dalam nasi putih membuat tubuh lebih cepat memecahnya menjadi glukosa, yang kemudian menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Menariknya, tantangan ini tidak berarti nasi harus dihindari sepenuhnya.
Dengan pendekatan yang lebih bijak dalam memilih jenis beras dan teknik memasak, nasi tetap bisa menjadi sumber energi yang aman dikonsumsi dalam pola makan harian yang seimbang.
Memilih Jenis Beras yang Tepat
Langkah pertama menuju konsumsi nasi yang lebih sehat dimulai dari pemilihan beras. Jenis-jenis beras seperti beras merah, beras coklat, dan beras hitam diketahui memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras putih.
Selain itu, beras-beras ini juga mengandung lebih banyak serat, yang membantu memperlambat proses pencernaan dan pelepasan gula ke dalam darah.
Serat dalam beras merah dan hitam tidak hanya bermanfaat bagi sistem pencernaan, tetapi juga mendukung perasaan kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga berat badan.
Metode Memasak yang Mengurangi Kadar Gula
Tak hanya soal jenis beras, teknik memasak juga memainkan peran penting. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan menambahkan satu sendok teh minyak kelapa saat memasak nasi.
Baca Juga: 10 Jenis Ikan Tinggi Protein Cocok untuk Diet dan Cegah Stunting
Penelitian menunjukkan bahwa lemak sehat seperti minyak kelapa dapat mengubah struktur pati dalam nasi menjadi “pati resisten”—yaitu jenis pati yang lebih sulit dicerna tubuh dan tidak dengan cepat diubah menjadi glukosa. Hasilnya, kadar gula darah tidak melonjak secara drastis setelah makan.
Teknologi Modern dalam Memasak Nasi
Di era sekarang, kemajuan teknologi juga membantu kita memasak nasi yang lebih sehat. Beberapa rice cooker modern dilengkapi dengan fitur pengurangan kadar gula.
Alat ini bekerja dengan memisahkan air yang mengandung pati selama proses memasak, sehingga nasi yang dihasilkan memiliki kandungan gula yang lebih rendah.
Salah satu rekomendasi rice cooker low sugar terbaik adalah Toshiba Induction Rice Cooker RC-18IR1TID(S), yang hadir dengan fitur Sugar Removal.
Fitur tersebut mampu menurunkan kadar gula hingga 41% berdasarkan hasil verifikasi dari lembaga pengujian internasional.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Sunscreen Mengandung Antioksidan untuk Usia 60-an, Rahasia Awet Muda
-
Mahasiswa Perlu Kompetensi Lintas Budaya, Prasmul-Canterbury Jawab Lewat Experiential Learning
-
5 Lipstik untuk Usia 40-an, Wajah Segar dan Terlihat Lebih Muda
-
5 Rekomendasi Bedak Viva untuk Natalan di Gereja, Awet Seharian!
-
6 Rekomendasi Parfum Miniso Terbaik untuk Kado Natal
-
Food Street Baru di Aeon Pakuwon Mall Suguhkan Sushi Geprek dan Menu Spicy Fusion yang Bikin Nagih!
-
Fashion Paling Diburu untuk Liburan Akhir Tahun di Musim Hujan, Ada 2 Item Terlaris
-
Elegan di Ujung Tahun: Intip Jade Series Terbaru dari Merche yang Wajib Dimiliki!
-
5 Inspirasi OOTD Natal ala Shandy Aulia, Tampil Anggun dan Sophisticated
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik yang Cocok Dipakai Natalan di Gereja