Satria sontak menyebut bahwa ada keterlibatan orang terkenal dari Indonesia yang terlibat dalam pendirian pondok pesantren tersebut.
Sayangnya, Satria enggan membeberkan siapa sosok orang Indonesia itu. Adapun yang jelas, Satria hanya merinci daerah asal sosok itu yakni Sumatera.
"Kemudian datang seorang keturunan Indonesia yang tak saya sebutkan siapa. Tapi yang jelas dia orang besar di Sumatera," lanjut Satria.
Sosok dari Indonesia bantu pimpinan sekte naik daun
Sosok orang dengan keturunan Indonesia tersebut juga ambil andil dalam memperkuat salah satu petinggi sekte.
Satria membandingkan petinggi sekte tersebut seperti Walid di serial Bidaah karena memegang kendali yang besar dalam pondok yang berakhir menjadi sekte itu.
"Dia (orang dari Sumatera) punya visi besar untuk membuat orang di pondok itu, yang kita sebut dalam series B sebagai W untuk terkenal," papar Satria.
Tak berhenti di situ, sosok tokoh tersebut juga membantu sang petinggi pondok untuk mengembangkan infrastruktur seperti pabrik untuk menjamin kehalalan makanan di pondok.
Satria mulai cium kecurigaan: Ajaran sosok A diselewengkan
Baca Juga: Respons Produser Bidaah Soal Karakter Walid yang Viral di Indonesia
Tokoh A yang mempelopori jemaah tersebut sebenarnya memperkenalkan ajaran Islam yang sesuai dengan syariat.
Jemaah yang diikuti Satria juga sebenarnya berupa jemaah zikir. Satria telah bergabung dalam jemaah tersebut sejak 2001.
"Kami sebenarnya berupa jemaah zikir. Awalnya seperti itu. Saya bergabung pada tahun 2001 atas permintaan orang tua saya," beber Satria.
Tokoh A akhirnya sempat ditangkap karena tuduhan membuat negara dalam negara dan juga disiksa. Satria membeberkan bahwa setelah A mengalami sakit dan disiksa, pondok tersebut diambil alih kepemimpinannya oleh para bawahan.
Melalui para bawahan tersebut, ajaran-ajaran menyimpang akhirnya muncul.
Terjadi pesta seks di tengah jemaah
Berita Terkait
-
Respons Produser Bidaah Soal Karakter Walid yang Viral di Indonesia
-
Cara Tim Ria Ricis Undang Bintang Tamu Dibandingkan Denny Sumargo
-
Lisa Mariana Beberkan Alasan Minta Bayaran Rp 150 Juta Buat Tampil di Podcast Pablo Benua
-
Anya Geraldine Minta Maaf Belum Juga Nikah: Aku Gak Mau Cerai
-
Beda dengan Ria Ricis, Cara Tim Denny Sumargo Undang Bintang Tamu Dinilai Lebih Sopan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Profil dan Pendidikan Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton yang Tak Ngantor Sebulan
-
Rincian Harta Kekayaan Kakanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz, Bisa Tembus Rp5,5 Miliar Jika Tidak Utang
-
Lulus PAPK TNI Dapat Pangkat Apa? Ini Rincian Gajinya
-
6 Rekomendasi Moisturizer Gentle dan Efektif untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Siapa Kepala Kanwil Kemenag NTB Zamroni Aziz? Viral Usai Lempar Mikrofon saat Pelantikan
-
Mengintip Kekayaan dan Gaji Bupati Buton yang Dilaporkan Hilang Sebulan
-
Keamanan Siber Bukan Cuma Soal Teknologi, Tapi Kunci Hidup Aman di Era Digital
-
Dari Pabrik hingga Rumah Tangga: Gerakan Hemat Air yang Mengubah Masa Depan
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
7 Langkah Skincare untuk Pria agar Tangan Cerah dan Bebas Belang