Salah satu videonya yang diunggah di akun Youtube, pernah dijadikan sebagai bahan pembelajaran di kelas salah satu sekolah.
"Jadi dianggap sebagai benar-benar momen belajar, sampai ditulis notes-nya dan lain-lain atau memang kadang di unggah juga di media sosial bahwa video saya itu memang dimainkan di sebuah ruang kelas, justru jadi bisa relevan juga di dalam kelas," ucap Maudy.
Dalam kesempatan itu, ia juga membagikan sedikit cerita semasa sekolahnya di mana kala itu Maudy tidak punya cukup waktu untuk menelusuri materi pelajaran karena aktivitasnya yang padat di dunia hiburan.
Namun, kehadiran kanal-kanal pembelajaran di media sosial membantunya mengulang materi dan memahami lebih jauh apa yang menjadi konteks pembelajaran di kelas. Meski pada masa itu konten soal pendidikan belum seramai seperti masa kini.
"Aku melihat, aku mencari, dan justru buku teks menjadi komplemen dari hal-hal yang sudah diajarkan atau guru menjadi komplemen juga dari hal-hal yang mungkin dasarnya sudah diajarkan dari guru lewat Youtube," katanya.
"Jadi aku enggak kebayang akses yang diberikan untuk pelajar-pelajar sekarang dan itu membuat saya sangat semangat," tambahnya.
Berita Terkait
-
Pendidikan Karakter ala Militer di Jawa Barat: Solusi atau Masalah Baru?
-
Krisis Integritas: Normalisasi Menyontek dalam Pendidikan di Indonesia
-
Siap Hadapi 2030: Tips Bertahan di Tengah Krisis Ekonomi dan Pendidikan
-
Wacana PAUD Masuk Skema Wajib Belajar 13 Tahun, DPR Tantang Pemerintah Tanggung Biaya Pendidikan
-
Handphonemu Kemasukan Air? Berikut Ini 3 Cara Aman untuk Mengatasinya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Love Scam Makin Marak, Detektif Jubun Ingatkan: Jangan Mudah Jatuh Hati di Dunia Maya
-
5 Body Lotion Murah Mengandung SPF untuk Lindungi Kulit dari UV dan Cegah Kanker
-
JPPI Desak Pemerintah Tetapkan KLB Akibat Ribuan Kasus Keracunan MBG: Apa Arti dan Dampaknya?
-
Kalender Jawa 28 September 20 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Foto Acara Pernikahan dari Pengantin hingga Tamu Undangan
-
Dari Gamifikasi Hingga Live Streaming: Intip Tren Filantropi Digital yang Digandrungi Gen Z
-
Mengintip Garis Keturunan Prabowo Subianto dari Sultan HB I dan Sultan Agung Mataram
-
Menkeu Purbaya Bikin Gempar Muncul di TikTok: Kita Akan Kaya Bersama
-
5 Zodiak Diramal Paling Beruntung 28 September 2025: Keuangan Lancar, Senyum Lebar
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia