Dr. Brian Primack dari Universitas Pittsburgh memaparkan memang ada dampak mendengarkan lagu-lagu galau semacam lagu Bernadya.
Primack dalam wawancaranya, dikutip Rabu (14/5/2025) menyatakan seseorang akan lebih rentan untuk depresi jika terlarut-larut mendalami lirik dari lagu galau, terutama tentang patah hati.
Pendengar akan menyelami dan ikut merasakan kesedihan dari lagu yang ia dengarkan, seolah-olah ia juga merasakan pengalaman yang sama dengan sang pencipta lagu.
Kendati demikian, mendengarkan lagu galau secara terukur juga bisa menjadi wadah bagi seseorang untuk melepaskan emosinya.
Ahli kejiwaan asal Amerika Serikat (AS), Arianna Galligher dalam keterangan yang diperoleh Rabu (14/5/2025) menjelaskan lagu sedih dapat membuat pengendarnya mengetahui dan memetakan apa yang sebenarnya membuat dirinya sedih.
Usai berhasil memetakan penyebab kesedihan tersebut, pendengar bisa lambat laun menerima kesedihannya dan beranjak untuk menjadi pribadi yang baru dan lebih bersemangat.
Adapun pada kasus Bernadya, mungkin warganet yang melontarkan kritik tadi menyoroti bahwa lagu Bernadya membuat seseorang untuk tenggelam dalam lirik hingga tak bersemangat.
Namun, si warganet tadi belum mendalami lebih lanjut terkait keseluruhan lagu Bernadya yang hendak beranjak dari kesedihan tersebut.
Contoh paling sederhananya yakni dalam lagu "Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan," Bernadya ingin beranjak dari masa lalunya yang buruk dan menerima keadaan untuk melanjutkan hidupnya dengan penuh suka cita.
Baca Juga: Dari Lagu Sialnya, Hidup Tetap Berjalan Jadi Untungnya, Hidup Tetap Berjalan
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Rahasia Kreasi Kopi Kekinian: Coconut Milk, Bahan Lokal yang Mengguncang Industri Minuman!
-
Tren Fesyen Wanita Karier 2025: Ini 5 Item Wajib Ada di Lemari
-
Eye Cream atau Moisturizer Dulu? Ini Urutannya untuk Skincare Malam
-
Berapa Biaya Sekolah di Orchid Park Secondary School seperti Gibran? Segini Kisarannya
-
8 Fakta Pernikahan Selena Gomez dan Benny Blanco, Ini Potret Intimate Wedding Mereka
-
Alasan Kakek Nenek Prabowo Subianto Dimakamkan di Belanda
-
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
-
5.200 Pelari Gaungkan Semangat UMKM Indonesia, Sport dan Empowerment Jadi Satu
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Siapa Ayah Prabowo Subianto? Silsilahnya Disorot usai Sang Presiden Ziarah Makam di Belanda